webnovel

Merestui

"Gimana? Apa yang aku bilang benar kan, Ma?" ucap Lidya.

"Kau ini seperti setan saja! Tiba-tiba nongol gak pakai permisi dan asal nimbrung, gak sopan!" sergah Ajeng.

"Ye, situ kagak ngaca? Mama kan juga kayak gitu. Malahan Mama lebih parah dari Lidya!"

Ibu dan anak itu tetap saja berantem, meskipun ada Arjuna di depannya.

"Ya Allah, ternyata Tante Ajeng dan Lidya belum berubah sedikit pun. Mereka masih asyik seperti dulu," batin Arjuna memuji tingkah konyol dari dua makhluk berjenis kelamin perempuan yang sedang adu mulut.

"Ah, Ajeng pusing nanggepin omongan Mama! Kalau begitu Ajeng pergi dulu ya—"

"Eh, tunggu dulu! Mau ke mana kok buru-buru? Kamu ini mengganggu momen kebersamaan Mama saja sama Arjuna!" ucap Ajeng sembari mendorong tubuh Lidya pelan.

"Astaga Mama apa-apaan sih? Lagian Arjuna ke sini karena mau pergi sama Lidya, bukannya apel Mama!"

Melihat Ajeng dan Lidya Arjuna senyum-senyum sendiri. Seakan kebahagiaan Arjuna kini datang kembali.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com