webnovel

Melempar Makanan

Sepulang sekolah badan Aurel terasa sangat capek. Dia tak menyangka menjadi seorang Guru Anak Usia Dini itu ternyata tak mudah seperti yang ia bayangkan.

Dia harus bisa profesional terhadap pekerjaan. Sehingga dia harus bisa membagi waktu mengajar sembari mengasuh Alif. Untung hari ini Alif tidak rewel.

Hari ini dia dijemput Brian. Entahlah, Brian semakin hari semakin perhatian pada Aurel.

"Assalamualaikum," ucap Aurel sambil membuka pintu dan masuk.

Aurel masuk dengan langkah kaki yang lemas dan badan yang sedikit condong ke bawah. Rasanya ia ingin segera berbaring di ranjang. Keadaan rumah begitu hening. Bahkan batang hidung sang suami tidak terlihat di sepanjang penglihatannya.

Namun, karena badan Aurel sudah sangat capek. Ia tidak mencari keberadaan Suaminya, melainkan langsung masuk kemar dan meletakkan Alif di tengah kasur dan kemudian menjatuhkan tubuhnya pada kasur bersandingan dengan Alif.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com