webnovel

Kesedihan Lidya

Bagi seorang wanita memang pandai dalam menyembunyikan kesedihannya. Setelah mendapatkan surat undangan dari mantan suaminya, jujur tubuh Lidya jadi lemas dan tidak berdaya. Hatinya seperti diremas hingga menjadi potongan kecil. Rasa sakitnya tidak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata.

Beruntung bukan Arjuna yang mengantarkan langsung surat undangan tersebut. Kalau Arjuna yang datang, pasti Lidya tambah tidak sanggup untuk merasakan rasa sakit itu. Bisa-bisa Lidya menangis di hadapan Arjuna meskipun Lidya akan berusaha keras untuk menutupi kesedihan.

"Terima kasih, ya Mas," ucap Lidya kala itu pada si pengirim surat dan kebetulan orang tersebut merupakan orang yang sama dengan seseorang yang mengantarkan surat pada Vero.

"Sama-sama, Mbak. Kalau begitu saya pamit dulu."

Si pengirim surat kemudian pergi. Akan tetapi di dalam hatinya bertanya.

"Aku tahu dia adalah mantan istrinya Mas Arjun. Tapi kenapa mereka bisa bercerai?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com