webnovel

Kepergok

Buru-buru Vero menutupi benda sensitifnya itu menggunakan kedua tangan. Meski masih memakai celana dalam, tetap saja terlihat tonjolan-tonjolan yang membuat Melisa geleng-geleng kepala.

"Pantas saja dari tadi Mama panggil-panggil dan menggedor pintu tidak ada yang keluar! Ternyata kalian berdua sedang berolah raga! Sebentar, jadi sekarang kamu sudah tidak jijik lagi sama Istrimu?" tanya Melisa sembari menaikkan kedua alisnya.

"No! Kata siapa? Mama ini ngomongnya suka ngaco deh! Ngimpi apa Vero berhubungan sama wanita cacat itu! Sampai nafas Vero berhenti pun ogah!" sanggah Vero takabur.

Melisa terlihat bingung. "Ini anak otaknya goyah apa? Jelas-jelas kelakuannya menunjukkan kalau dia habis berhubungan. Tapi gak mau ngaku! Memangnya kalau bukan dengan Aurel lantas dengan siapa? Setan penunggu rumah? Lagian di rumah juga hanya ada mereka berdua!" batin Melisa tidak percaya dengan sanggahan Vero.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com