webnovel

Hampir Kehilangan Nyawa

Vero berlari sembari membuka pintu kamar. Sorot matanya langsung terpusat pada sosok yang saat ini tengah duduk di pojokan kamar sembari mendekap pada kedua kakinya.

Vero melihat Istrinya yang terlihat kacau. Rambut hitam nan panjang milik Aurel kini sudah acak-acakan akibat perbuatan Aurel sendiri. Sorot mata yang dipancarkan dari kedua mata Aurel juga terlihat kosong.

Pandangan mata Vero kini beralih pada sosok mungil yang menangis begitu keras sembari kakinya menendang pada bidang kasur.

"Aurel! Kau ini sudah gila ya! Kenapa tidak kau gendong Alif! Dasar bodoh! Bukannya menenangkan Alif malah duduk di pojokan kayak orang gila!" teriak Vero sambil menggendong Alif.

"Memangnya kamu perduli? Bukankah selama ini kau tak pernah menganggap aku dan Alif ada? Lalu kenapa kamu pulang dan seolah-olah kamu ini perduli Alif? Apakah tadi di jalan kamu menemukan wangsit hingga membuatku sedikit sadar? Ha?" jawab Aurel masih dalam posisi duduk dan mendekap kedua kakinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com