webnovel

Brian Datang Lagi

Suara itu sontak membuat Aurel menghentikan aksi menyakiti diri sendiri dengan mengalihkan dan menyoroti pada si pria.

"Br-brian?" seru Aurel terkejut.

Aurel lantas kembali teringat tentang kejadian kala itu saat dia dengan Brian sedang bertengkar.

"Kenapa dia ada di sini? Bukankah aku sudah menyuruhnya pergi dari kehidupanku?"

Saat Brian sudah berada di sampingnya, Aurel membuang muka sembari berkata, "Ngapain ke sini? Memangnya kamu lupa dengan perjajian kita? Ha?! Pergilah! Aku tak ingin melihat wajahmu!!!" ucap Aurel dengan angkuh.

Sebenarnya Aurel tak ingin bersikap kasar dan kejam pada siapapun, apalagi pada Brian, pria berparas tampan dan bersikap bak seperti malaikat. Namun, saat ini, Aurel berada di titik terendah dalam hidupnya.

"Maaf jika kehadiranku, membuatmu tak nyaman dan menambah beban di dalam hidupmu—" jawab Brian dengan suara penuh kelembutan.

"Sudah! Tak perlu basa-basi lagi! Apa tujuanmu datang ke sini?!!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com