webnovel

Berkunjung Terakhir Kali

Aurel menyambut kedatangan Lidya, Arjuna dan Marni dengan sangat antusias. Bahkan, sebelum mereka sampai, Aurel sudah menunggu di depan rumah.

Suasana masih tetap sama. Asri, di mana-mana terlihat hijau dan suara air sungai membuat suasana menjadi sangat menenangkan. Tempat yang begitu mengagumkan. Pantas jika harga di rumah di desa ini cukup fantastis.

Air sungai yang masih sangat jernih langsung dari pegunungan. Tidak ada sampah yang menggenang di sungai tersebut. Ditambah udara selalu sejuk membuat rongga hidung lega. Suara burung yang bernyanyi dan bersiul juga selalu membuat rindu.

Marni terlebih dulu sampai. Bukan karena Marni naik mobil sendiri, melainkan karena Marni membawa barang-barangnya. Jadi dia berjalan lebih cepat dari Arjuna juga Lidya.

Aurel yang melihat tubuh Marni telah terlihat, langsung berlari dan menghampiri.

"Bibi Marni," sapa Aurel langsung memeluk Marni dengan lekat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com