webnovel

SUSAH BUANG AIR BESAR

"Benar, ini inisialnya mereka!"

Setelah mengetahui itu adalah inisialnya Juno dan Bella, hati Nandi sangat sakit seperti dikhianati oleh kekasih. Walaupun umurnya Nandi terpaut jauh dengan Bella tapi Nandi memiliki hati yang lembut seperti wanita.

"Sabar, yang terpenting saat ini adalah Bella sudah menjadi istri dan ibu dari kedua anak kembarku," batin Nandi yang mencoba menenangkan hatinya sendiri.

Nandi kembali menyimpan kotak itu lagi di kolong meja dan ia melanjutkan membaca koran.

"Aku tidak boleh mirip anak kecil yang sedang marahan dengan kekasihnya, aku sudah tua dan harus mengerti posisinya istriku," batin Nandi lagi yang sangat ingin mengerti posisi sang istri dan tidak mau menuntut ini dan itu pada istrinya.

Pukul 4 sore.

Nandi baru selesai memesan beberapa menu makan malam karena ia lumayan sibuk hari ini. Nandi harus mengurus istri dan kedua anak kembarnya.

"Kenapa Hasan belum datang?" tanya Nandi pada diri sendiri setelah melirik kearah jam dinding.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com