webnovel

MASAK MIE

"Ya udah kalau gitu," aku hanya bisa pasrah dengan apa yang di katakan bi Ika.

Bi Ika tersenyum bahagia lalu menuntun aku menuju meja makan kecil dan duduk di kursi, setelah itu bi Ika langsung melangkah menuju kitchen set dan membuatkan mie untukku.

"Bi Ika memang the best," kata aku sambil menatap bi Ika yang sedang sibuk membuat mie untukku.

Sambil menunggu bi Ika masak mie untukku, aku memikirkan kejadian tadi. Kejadian seorang wanita menelepon ke nomor ponsel suamiku, aku juga mengingat nada suara bicara wanita itu.

"Sepertinya nada bicaranya beda dari Nara," batin aku yang menyamakan nada suara Nara dengan wanita di telepon tadi.

Suaranya sangat beda dan Nara juga enggak pernah menyebutkan suamiku dengan sebutan Tuan. Siapa sebenarnya wanita itu? Kenapa menyebutkan suamiku Tuan? Apa suamiku benar-benar mengenali wanita itu?

Aku terus-menerus memikirkan perkataan wanita itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com