webnovel

GELAS PECAH

Soni hanya tersenyum melihat Hani yang sepertinya sangat jengkel dengan istrinya.

"Yura, apa kau lihat tingkah anakmu mirip sekali denganmu. Juteknya dia sangat mirip denganmu," batin Soni yang dari tadi terus-menerus menatap Hani.

"Ih sepertinya suaminya juga sama saja!" Hana langsung menuntun kedua adiknya.

Hani membereskan tempat bekal yang masih ada diatas meja dan membawanya. Setelah itu, mereka melangkah pergi dari kantin. Namun langkahnya terhenti karena...

"Hana Hani, kalau kalian tidak percaya omonganku sebaiknya tanya pada papa dan mama kalian. Kalau kalian bukan anak Yuna, anak Yuna hanya Dani Doni dan baby yang sebentar lagi akan lahir!" teriak Nara seperti anak kecil yang sedang mengompori temannya.

Hana, Hani, Dani dan Doni tidak menghiraukan teriakan Nara. Mereka lebih memilih pergi tanpa menoleh kearah Nara, dan Soni merasa sedih ketika mereka pergi begitu saja.

"Heh, Nara!" Soni menyentuh pundak istrinya dengan sedikit kasar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com