Sebuah badai meledak dari panggung.
Senyum di wajah Su Lin berubah dari merendahkan menjadi kedengkian saat menatap Gu Ruoyun yang tengah ditelan pusaran.
Su Lin sudah bisa melihat wanita mulus dan sempurna itu mati karena tercabik-cabik…
Akan tetapi, Su Lin tidak bisa terus puas diri begitu lama. Tiba-tiba ada secercah sinar yang menembus pusaran tersebut dengan kekuatan yang menghancurkan bumi, membelah pusaran tersebut.
Krek!
Panggung arena juga terbelah dua karena sinar raksasa dari sebuah bilah pedang. Cahaya berwarna putih menyinari wajah jahat Su Lin dan rasa tidak percaya di matanya terlihat jelas…
Kilatan jubah hijau perlahan-lahan keluar dari cahaya tersebut. Jubah wanita itu robek seakan-akan telah dipotong-potong oleh pisau yang sangat banyak. Namun, tak peduli seberapa malangnya dia terlihat, penampilannya tidak menutupi sosoknya yang mulus dan sempurna.
"Kamu…" Su Lin sangat terkejut hingga tak bisa berkata-kata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com