"Aku. Aku yang merasa sangat keberatan." Shen Qinglan mengatakan dengan tenang.
Shen Xitong langsung tersenyum kaku. Dia menatap ke wajah Shen Qinglan yang membawa kebencian, "Qinglan, aku hanya sendirian saja dirumah dan merasa bosan. Jadi ... kalau kamu tidak suka Kakak ikut, maka Kakak pergi saja."
Dengan ekspresi wajah yang terluka seolah dia telah dianiaya, sedangkan Shen Qinglan yang menolak permintaanya kecil ini seolah menjadi orang yang jahat.
Padahal Shen Xitong mengira jika mengatakan itu, walaupun Shen Qinglan akan menolaknya, temannya pasti akan membujuk untuk tetap tinggal. Tetapi ternyata dia menemukan Fang Tong sedang mendongak menatap ke langit lihat dan Yu Xiaoxuan yang melihat ke bawah tanah. Mereka berdua tidak memandang Shen Xitong sama sekali.
Shen Xitong penuh dendam dalam hati karena kebencian yang menumpuk terus-menerus. Ternyata temannya Shen Qinglan juga sama-sama menyebalkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com