Ekspresi wajah Fang Tong langsung berubah. Dia ingin berbicara, tetapi Fu Fanghua langsung menekan tangannya di bawah meja. Fang Tong melihat sorot penuh ancaman dari mata ibunya, jadi tidak berani menjawab dan senyuman di wajahnya semakin tawar.
"Putraku ini juga sama seperti itu. Jika orang lain beberapa tahun tinggal di luar negeri, pasti sedari awal sudah berpacaran berapa kali. Tetapi dia malah fokus belajar. Waktu itu, aku sempat khawatir kalau dia akan menjadi seorang kutu buku." Li Wei mengatakan dan terdengar seperti sedang mengeluh, tetapi tidak dengan nada yang sedang marah.
Ji Ning sangat jarang berbicara. Wajahnya hanya tersenyum dan makan dengan diam, terkadang juga berbicara dengan Fu Fanghua beberapa kata.
Suasana di meja sangat harmonis dan tenang, Fang Tong kelihatannya tidak terlalu fokus dengan makanannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com