webnovel

Kakak Po yang Terburu-Buru

Editor: Wave Literature

"Tidak apa-apa, cepat ambil saja barang yang ketinggalan. Aku dan Cai Gua akan menunggumu di sini," kata Lie Nieduo sambil tersenyum. Xiao Guo ini benar-benar agak ceroboh, bisa-bisanya ada barang yang tertinggal di kolam pemandian air panas, batinnya.

"Em... Duo gemuk, kamu benar-benar tidak perlu menungguku. Cepat bawa saja Cai Gua kembali. Aku sebentar saja selesai kok. Segera kok, jadi tidak perlu… Em… Tidak perlu menungguku," jawab Liuli Guoguo.

Tali ikat leher warna hitam yang menggantung di leher Liuli Guoguo pun sudah dilepaskan oleh Xuanyuan Pofan. Membuat wajah kecil penuh bopengnya, dalam sekejap kembali lagi menjadi wajah kecil yang cantik dan imut. 

Lalu, daun telinganya yang putih dan lembut itu sudah digigit oleh pria tersebut. Membuat tubuh kecilnya serasa melayang di udara karena dia begitu lemas sekali. Maka dari itu, jika Lie Nieduo tidak segera pergi, Liuli Guoguo merasa dirinya nanti akan menangis karena malu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com