Saat Alex hendak memejamkan kedua matanya. handphone di saku celananya begitu berisik. hal ini membuat Abercio mengernyitkan dahinya sebagai bentuk peringatan. itu adalah telepon dari piter yang sepertinya sangat penting dan harus di jawab oleh Alex.
"Turunkan Aku." kata Alex yang memilih untuk turun dan dan berpindah mobil agar lebih nyaman untuk berbicara dengan Pieter. Untung saja mereka sedang berada di jalan yang sepi, sehingga mobil.bisa menepi tanpa hambatan.
Alex turun dari mobil dengan masih memegang telepon yang menempel di telinganya.
"Paman kecil, sepertinya aku tak bisa ikut denganmu." Kata Alex kepada Abercio.
Abercio mengerti maksud Alex dan meninggalkan keponakannya itu untuk menyelesaikan urusannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com