Scarlett menarik kepalanya menjauh dari Zara. "Astaga, Zara!! Berhenti mencubit wajahku." Dia menatap tajam Zara sebelum melanjutkan, "Kamu sudah mengenalku cukup lama. Kamu tahu kulitku selalu seperti ini. Kenapa kamu bertanya lagi?"
"Haha, gadis, seharusnya kamu senang aku iri padamu. Gen-genmu benar-benar luar biasa! Kamu pasti mewarisinya dari ibumu, kan?" kata Zara.
Scarlett terkejut dengan kata-kata Zara. Dia sama sekali belum pernah berpikir tentang itu. Tapi memang kulit putih dan kecantikannya bisa jadi warisan dari ibunya, bukan ayahnya karena dia tidak mirip sama sekali dengan ayahnya.
Bahkan warna mata dan rambutnya berbeda dengan ayahnya. Ketika dia kecil, dia sering mendengar keluarga dan teman-teman ayahnya menghina dirinya dengan ucapan ini, "Kamu diadopsi!?" Setiap kali mendengar kata-kata itu, hatinya hancur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com