Rafael (2)

Alessandra dan Edgar berpisah saat mereka memasuki istana, seorang pelayan datang untuk membawa Alessandra ke tempat para wanita lain berkumpul. Edgar dan Refael berkeliling mencari Tobias.

"Jadi, sekarang kamu menikah. Apakah ini semacam mukjizat atau cinta pada pandangan pertama yang juga akan menjadi sebuah mukjizat bagimu," kata Rafael. Dia tidak percaya berita pernikahan Edgar sampai Tobias menulis surat yang mengonfirmasinya. "Selamat, ngomong-ngomong. Aku akan meminta maaf karena tidak hadir tapi aku tidak dikirimkan undangan."

"Tidak ada yang dikirimkan undangan. Tidak masalah bagaimana aku sampai menikah. Yang penting adalah aku telah menikah. Jika nantinya kami ingin mengadakan pernikahan yang layak, kamu akan menerima undangan atau seharusnya kamu berani sedikit dan menikahi pelayan yang telah membuatmu kerepotan sehingga kita semua bisa menghadiri sebuah pernikahan," kata Edgar.

"Ini rumit. Lebih rumit daripada berada di medan perang."