Bab 43 - Richie Sang Lich

*******

Angin kencang di gunung, dan salju bertiup ke samping. Sementara itu, mereka melihat bayangan hitam datang ke arah mereka.

Monster itu mendekat seolah-olah kelaparan sambil melambaikan tubuhnya dan merangkak di tanah. Jarak ini sangat besar sehingga harus lebih besar jika Anda mendekat.

Rachel segera berteriak untuk memblokir dua berikutnya.

"Aku keluar!! Oorikuseiuchi!! Aku akan membunuh mereka semua. Kalian tidak boleh melakukan apa-apa! Ah!! Badai salju itu menyebalkan!! Enak sekali!! Raungan naga api Enryu!! Scarred Roar! ! "

Rachel mengangkat satu tangan di atas langit dan meluncurkan bola api. Itu menghilang di antara awan, tetapi dengan ledakan besar, itu membuat lubang melingkar di awan dan daerah itu berubah menjadi hari yang cerah.

Kemudian Rachel bisa dengan jelas melihat monster yang mendekat.

"Empat Walrus? Lihat, ayo! Pemakaman duri berduri!! Rosen Coffin!!"