webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

kau juga merasa

Selamat melanjutkan

.

.

"tidak aku mohon jangan,"

"ahhhh… kau membuat ku semakin bersemangathhh…"

"tidak aku mohon ampuni aku…" Yositerus saja berteriak memohon kepada Aya.

Bukanya mendengarkan permohonan Yosi, Aya malah berjalan kearah nakas yang tak jauh dari posisi Yosi di ikat. Di sanaAya terlihat memilih sesuatu yang ada di dalam laci nakas sambil bergumam ria dan kepala yang bergerak ke kiri ke kanan seperti orang yang kegirangan.

Yosi terlihat begitu was was dan ketakutan sambil terus memperhatikan Aya yang masih snenatiasa di tempatnya.

Semakin lama, senandung Aya semaki kencang dan bahkan Yosi bisa mendengar sedikit lirik yang dinyanyikan oleh Aya, tapi bukan itu yang terpenting. Yosi bisa menangkap suara besi yang saling beradu seiring Aya mengaduk aduk isi laci nakas, dan jelas itu bukan suatu tanda yang baik.

"Yos, kuku kamu panjang bukan? Aku bantu potongin ya?" kata Aya berbalik sambil tersenyum dan di taganya ada sebuah tang yang bisa di sebut tang catut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com