"Tidak!!"
Brak...
"Nethania?!"Aska saat itu sedang duduk di kursi panjang sambil memainkan kan pensil nya pada kertas putih yang sudah terisi gambar seseorang gantung diri.
"kau memperkosa putri ku, saat ini dia depresi berat dan hampir gila. Lebih baik kau mati!"
Selamat melanjutkan
.
.
"Jadi begini, Yosi dan aku sekarang adalah partner lomba" kata Arsha memberitahu Nethania.
"Lomba? Lomba apa?" Nethania bertanya kepada sang kekasih.
"Lomba disain pakaian, jadi lombanya dalam bentuk tim," tutur Arsha dia menghentikan kalimatnya, lalu terlihat berfikir sejak.
"So?" Nethania tidak sabar menunggu kalimat selanjutnya dari Arsha, meski ia tahu, kekasihnya ini ingin mengajaknya bergabung dalam tim.
"Emhh... Bagaimana jika kamu liat liat bentar?, kali aja kamu tertarik" kata Arsha mengigit bibir bawahnya, merasa ragu untuk menawarkan kepada Nethania.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com