webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

bagian 37 obat tetes mata

Selamat membaca

.

.

"aku tidak mengonsumsinya karena baunya menyengat, lalu aku alergi dengan lemak babi," jawab Sarah tenang dan enjoy. Sedangka Akira terlihat fokus mendengar sarah, sambil menyuapkan sendok kedalam mulunya yang berisi gundukan nasi goreng. Lalu Sarah lanjut berkata. "tidak semua yang berargama non muslim mengosumsi babi Akira, haha, banyak yang tiak mengonsumsinya karena alasan umum yang aku sebutkan, dan alasan pribadi yang berbeda beda," kata sarah menaruh sumpintnya kembali kedalam piring. Akira terus memeprhatikan Akira dengan hati hat. Ia khawatir telah menyingung Sarah lagi. Saat ia mempersiapkand iri untuk mendengar ceramah panjang lebar dari sarah, ia di buat terkejut mendengar pertanyaan Sarah berikutnya.

"boleh aku mencoba milik mu?" tanya sarah menatap kearah Akira yang matanya justru menatap lurus ke arah nasi gorengnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com