webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

bagian 34. janjian

selamat membaca

.

.

pagi pagi sekali Akira sudah bangun. Ia memasak sarapan pagi untuk mengisi perut nya yang ternyata sudah tidak ia isi sejak kemarin malam. mungkin karena kepikiran masalah nya dan Sarah. 'kalau di pikir pikir kenapa aku kharus khawatir Sarah akan marah pada ku? toh kami bukan apa apa!'-, tiba tiba Akira kesal pada diri nya sendiri yang menganggap sesuatu secara berlebihan.

"tapi aku memang salah, tidak seharus nya aku berkata kasar pada Sarah. Walau sekesal apa pun!" akira bergumam sambil menguyah sarapan pagi nya. Dia terus berfikir dan berfikir. Bagai mana mungkin gadis itu berhasil meyita pehatian dirinya yang sangat malas memikirkan orang lain?.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com