webnovel

Introvert vs Ekstrovert

Dia introvet bukan cool. he's not ice Prince. Apa jadi nya jika si introvet yang selalu menjaga jarak dari orang justru suatu ketika ia ditarik paksa dari dunia nya oleh sebuah tawa dan senyuman. saat ia tau semua nya apa kah ia harus berhenti? ia di hadapkan 2 pilihan berjuang atau tidak sama sekali. tapi apa iya mampu? mundur atau maju keduanya sama berat nya. lalu ia harus apa? *** "senyum dong" suara itu terdengar mengintrupsi bersama an dengan jari yang menarik bibir pria itu hingga terbentuk lengkungan di wajah nya. "kan makin ganteng, makin sayang deh!" "kenapa masih suka?" "pengen aja!" jawab ia gamlang. lalu ia mendekat ketelinga nya dan mulai mengeja kata hingga sebuah kalimat meluncur. "nan-ti,...ka-lo.....u-dah ca-pek!" tubuh itu menegak dan hilang di balik pintu. *** Rasa percaya dan Rasa cinta adalah satu kesatuan. biar rasa percaya yang melahirkan cinta... tanpa campur tangan rasa tak suka.. karna ini bukan novel romansa mula benci jadi cinta. {my introvet boy} berhenti lah pura pura bahagia, bahagialah dengan sesungguhnya bersama ku. {my ekstrovert girl}

Desember_01 · Adolescente
Classificações insuficientes
273 Chs

62

Dirinya benar benar terkejut, setelah kepergian tanpa kabar Kayla waktu itu, Aletta di sembunyikan oleh ayahnya, Aksa semakin tidak pernah mendegar nama Kayla di sebutkan, dan hampir saja melupakan nama itu. Tapi pertanyaanya ada lah, bagaimana mungkin Aletta yang lupa ingatan bisa mengingat Kayla seangkan Aletta melupakan tentang dirinya?.

Aksa masih menatap Aletta, menunggu wanita muda itu menjawabnya. Awalnya, Aleta sedikit ingung, lalu ia bereru kaget. "heh? Kamu mengenal tunangan ku?" tanya Aletta terkejut buka main. Sedagkan Aksa yang mendengar kata 'tunangan' keluar dari mulut Aletta membuat Aksa merasa tidak senang.

"tunangan?!" tanya Aksa merasa tidak terima denga apa yang baru saja di dengarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com