webnovel

Bab 2. Melamar ke perusahaan truck sendiri

Segera setelah steven memberikan izin kepada pak Bagas bahwa sekertaris umumnya di perbolehkan masuk. Pak Bagas pun segera keluar memanggil sekertaris itu, "Bu Violetta anda dipersilahkan masuk oleh tuan steven" kata pak Bagas kepada Violetta, "baik pak" kata Violetta, setelah itu Violetta pun memasuki ruangan steven.

Setelah di dalam ruangan steven, Violetta pun terpana melihat ketampanan steven karena itu Violetta terdiam sesaat. Segera setelah mendengar steven berbicara kepadanya, violetta baru tersadar, "hallo, kenapa kau seperti itu melihat ku".

Eee..... Tidak apa apa, kau tampan" segera setelah Violetta berkata seperti itu, steven pun mengerutkan keningnya. "Maksudmu". Setelah steven berkata seperti itu, Violetta baru tersadar dari lamunannya, dan berkata dengan tersenyum "bukan seperti itu".

Dalam hatinya ia berkata 'perempuan mana yang tidak terkaget-kaget, hadeuh andai saja dia bukan bos ku pasti sudah ku gampar tu orang'.  Lalu Violetta pun dipersilahkan duduk oleh Steven, dan steven berkata bahwa mulai besok ia akan menjadi sekertaris umum perusahaan dirinya sekaligus sekertaris pribadi yang kedua dan akan difasilitasi rumah oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Setelah itu pun steven keluar dari perusahaan dan mulai besok ia akan menjadi seorang CEO dan ia bermimpi ingin menjadi orang sukses. bahkan ingin menjadi presiden yang menyetarakan Rakyat miskin dan rakyat kaya raya supaya negaranya bisa makmur.

Setelah memandang perusahaan itu ia pergi ke rumahnya menggunakan mobil taksi karena ia tidak membawa mobil, setelah sampai di rumah ia segerah masuk ke kamarnya. Setelah memasuki kamarnya ia segera mandi untuk membersihkan diri dan bersantai di depan TV sambil nyemil makanan yang dia ambil di kulkas yaitu snack dan soda.

Merasa mengantuk steven memasuki kamarnya dan segera tidur dengan nyenyak ya.

Keesokan harinya ia segera bangun setelah bangun ia mandi setelah mandi ia sarapan dan kemudian dia ingin melanar pekerjaan ke perusahaannya ya.ia ingin melamar di perusahaan di bidang truk, Lalu ia menelpon pak Bagas setelah tersambung terdengar suara dari seberang " hallo tuan, ada apa" setelah terdengar suara dari pak Bagas steven pun segera menjawab " begini pak saya ingin melamar ke perusahaan truk yang ada di Kalimantan pak, bolehkan pak sekaligus saya ingin melihat kinerja di perusahaan tersebut dan perusahaan truk apa saja yang ada di Kalimantan pak".

Setelah mendengar steven berkata seperti itu pak Bagas segera menjawab "boleh tuan, begini pak perusahaan yang ada di Kalimantan antara lain....." Pak Bagas menjelaskan perusahaan apa saja yang ada di Kalimantan "tuan kata tuan ingin nya setelah lulus saja melamar ke perusahaan nya" kata pak Bagas bingung."begini pak saja berubah pikiran saya ingin bekerja di usia dini untuk melatih skill mengemudi saya, jadi apakah boleh pak" tambah steven menjelaskan bahwa ia ingin bekerja sekaligus menikmati pemandangan alam.

Setelah pak Bagas mendengar steven berkata seperti itu dia baru mengerti "oww.... Baiklah kamu saya perbolehkan tapi saya ada syarat untuk kamu yaitu, kamu harus memilih job yang pendek pendek saja, mengerti kamu."

Setelah steven mendengar syarat dari pak Bagas, ia berkata bahwa ia bisa.

Setelah steven menelpon pak Bagas ia langsung pergi ke perusahaan tersebut, dalam perjalanan ia memikirkan apa yang terjadi jika ia mendapat posisi di staf karyawan.

Setelah perjalanan panjang steven pun sampai di perusahaan truk nya dan dia langsung melamar dan menyerahkan CV nya, setelah melewati prosedur yang panjang ia di terima sabagai pengemudi.

"Steven job yang kamu mau itu bagaimana" kata bos tersebut karena di awal dia sudah memperkenalkan nama jadi dia tidak menanyakan nama Steven.

"Job yang saya mau itu adalah jarak yang pendek-pendek saja biar mudah pak" kata steven jujur. "Baik, saya akan meminta staf dari penawaran yang mencarikan dan kamu besok boleh kerja" ucap bos tersebut. Setelah itu bos tersebut menyerahkan kartu nama dan meminta steven menunggu.

Sambil menunggu steven membaca kartu nama bos yang menjadi pimpinan di perusahaan tersebut.

NAME: SATYA DAVID DJAKA

TGL LAHIR: 1990-03-25

NO TELP KANTOR: 08**********

NO TELP RMH: 08**********

Setelah lama menunggu sekitar 5 menit, akhirnya pak David datang dan menyerahkan kartu truk dan kunci serta dokumen-dokumen penting dari truk tersebut dan dia berkata "kamu bisa memodifikasi truk tersebut dan perusahaan akan membiayainya, lalu beberapa dokumen itu kamu perbarui lagi nama karyawan karena kami selalu membeli truk dan truk tersebut baru dibeli.''

Setelah mendengar pak David berkata seperti itu steven bertanya bahwa dimana ia memperbarui nama nya di kartu tersebut lalu pak David pun berkata bahwa steven bisa memperbarui nya di staf resepsionis di bawah. Setelah mendengar penjelasan pak Bagas steven pun beranjak ke bawa dan langsung pergi ke resepsionis untuk memperbarui data namanya di perusahaan itu.

Setelah resepsionis memanggil nya kembali steven Mun segera kembali ke perusahaan utamanya, tapi dia melihat truk yang akan digunakan dan steven menemukan salah satu truk yang sesuai. Setelah melihat detail interior dan eksterior truk tersebut stevnr pun berjanji akan memodifikasi truknya besok.

Setelah steven kembali ke perusahaan utamanya dia menuju kantor pak Bagas. Dan steven berkata ia ingin memeriksa perusahaan di bawah naungan Borneo grup tersebut.

Lalu pak Bagas pun sanggup untuk menemaninya, "oh ya, kapan kau akan pergi ke seluruh perusahaan tersebut, kalau aku sarankan kau tunggu libur atau setelah ujian saja bagaimana" ucap pak Bagas karena steven tidak memberitahu kapan ia akan pergi ke perusahaan nya tersebut, lalu kemudian steven menjawab ia akan pergi setelah ujian berakhir dan disaat itulah dia pergi sekaligus menikmati.

Setelah berbincang bincang cukup lama steven pun keluar dari perusahaan tersebut dan dia pulang ke rumahnya untuk mandi dan beristirahat. Steven pun sampai di rumahnya dan dia langsung menuju kamarnya, setelah sampai dia langsung menuju kamar mandi.

Sehabis mendi dia pun langsung menggunakan pakaian dan segera menuju ke dapur karena dia sudah meminta asisten rumah tangganya untuk membuatkan makanan.

Steven pun sampai dia kemudian memakannya dengan lahap.

Kemudian dia selesai dengan piring yang bersih tak tersisa lalu dia memanggil sang pembantunya untuk membereskan sisa makanan yang ada di meja

---------------------------------

Bersambung

---------------------------------

Oke selesai sudah bab 2 kali ini dan menurut kalian bagaimana ni cerita dari bab 1 sampai 2 kali ini, aku mohon maaf banget ya karena bab ini di tulis di hari yang berbeda dan sejujurnya gak sambung ni cerita tapi aku berjanji di bab selanjutnya akan lebih baik dari ini lagi guys, and see you next bab 3