"Bagaimana dengan grafik perkembangannya?" Ando sedang memeriksa salah satu pasien rawat inap.
"Sudah cukup normal, tapi ada jam-jam tertentu dia akan kumat." terang seroang perawat seraya memperlihatkan grafik yang dicatatnya selama dua hari ini.
Ando mengangguk paham, kadar darahnya sudah normal dari pertama kali pasien ini datang.
"Apa ada pemicu?"
"Saya sudah bilang pada keluarganya terkait makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan. Tapi mereka tidak mau mendengarku." adu Rostika pada Ando, dokter tampan favoritnya. "Keluarganya memberi makan siang daging asap, sepertinya mereka sengaja." bisik Rostika sekecil mungkin, takut pasien merasa tersinggung.
"Kapan aku bisa pulang? Di sini tempat tidurnya tidak enak, makanannya juga tidak enak. Perawat itu juga tidak ramah!" oceh pasien tersebut seraya menunjuk Rostika.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com