Dengan langkah riang Inggrid pergi menuju dapur. Ando mungkin sudah membuatkan minuman pereda sakit kepala.
Inggrid beri tahu, Ando memiliki resep ampuh untuk menghilangkan efek mabuk. Entah karena keahliannya dalam bidang kedokteran atau karena dia memiliki tangan dewa. Ini masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.
"Ando kau—" kata-kata apa pun yang hendak ia ke luarkan lenyap dalam sekejap saat mendapati punggung yang tidak familier.
Punggung lebar yang menggelitik dirinya untuk lari dan meloncat ke sana. Punggung lendotable yang sudah lama dia rindukan.
"Kau sudah bangun?" suara serak khas di pagi hari milik pria itu sukses membuat Inggrid membeku di tempatnya.
Merasa tidak ada jawaban, Mika kemudian membalikkan badan.
'Oh, singlet dan paron terkutuk!' gerutu Inggrid dalam hati. Jantungnya berpacu lebih cepat, dia benar-benar tidak siap mendapatkan serangan mendadak ini. Sebuah maha karya Tuhan yang sangat seksi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com