Suara bising dentuman musik membuat Mika tidak bisa begitu jelas mendengar apa yang Rima katakan dari tadi, yang ia harapkan saat ini hanya satu, pergi ke rumah sakit. Ini sudah terhitung 3 hari dia tidak melihat Inggrid. Tadinya habis dari kantor ingin langsung pergi menemui Inggrid, tapi pesan masuk dari Rima tiba-tiba saja membuat rencananya tertahan.
Kalian tahu? Sebuah janji harus ditepati.
"Mika, hey, Mika!" Rima mengguncang lengan Mika cukup keras. Dia merasa tersinggung karena ocehannya sejak awal seperti tidak digubris oleh pria itu. "Kau dengar ucapanku atau tidak sih?"
"Dengar." jawab Mika tidak begitu peduli.
Rima memutar bola mata, "Apa? Coba katakan lagi apa yang aku katakan sebelumnya?!"
"Kau bilang ingin mengundangku ke rumahmu untuk dikenalkan kepada kedua orangtua-mu."
"Ada yang terlewat." tuntutnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com