Mika membawa tubuh Inggrid dengan sangat hati-hati, takut kalau wanita itu jatuh kemudian pecah seperti kaca. Tangga demi tangga ia naiki hingga akhirnya ia mencapai lantai dua, ada sebuah pintu bertuliskan 'Single lady' kakinya lantas berjalan ke sana.
"Oh, sial!" Mika mengumpat ketika tidak berhasil menaklukkan kenop pintu terlebih lagi dengan sosok Inggrid yang berada dalam gendongannya.
Mika terpaksa menurunkan Inggrid, ia memeluk wanita itu dengan satu tangan dan tangan lainnya memutar kenop sialan itu.
Pintu berhasil terbuka, "Kau harus membayar mahal untuk ini!" ucap Mika, ia kembali mengangkat tubuh Inggrid di kedua tangannya.
Beginikah kamar seorang Inggrid? Mika mengedarkan pandangannya, merekam detail ruangan tersebut dengan seksama.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com