Bunda Ibnu yang usai dari cafe Salma, di tunggu Amanda yang sepertinya sudah menunggu beberapa jam lalu.
Dengan wajah tak semangat, keduanya sangat ingin mengobrol lalu keduanya saling mengobrol. Amanda pun menceritakan soal rumah tangganya yang lagi-lagi mertuanya hanya sementara di bolehkan, begitu Amanda di ketahui hamil di minta untuk tinggal selama hamil sampai lahiran.
"Kamu sabar sedikit lagi," ujar Bunda Ibnu pada Amanda
"Nggak tahu dan merasa apa yang di inginkan adalah hal yang tak mengenakkan."
"Terus apa yang mau kamu lakuin sebentar lagi?"
"Apa ya?"
"Bunda ajarin nulis mau nggak?"
"Nggak minat , bunda, apa lagi ini bisa di rumah saja kan?"
"Lebih enak di kantor, saya lebih suka di luar rumah."
Tak lama, di tempat lain Lucy dan Chiko yang mulai menikmati masa menikah. Memang baru beberapa bulan tapi pernikahan mereka sangat menyenangkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com