3 tahun kemudian.
Mansion Barayev, Washington DC, Amerika Serikat.
Pagi hari.
"Daddy! Bangun! Jangan menjadi ayah pemalas yang bisanya hanya tidur saja!" Suara teriakan seorang anak kecil begitu melengking tepat di telinga kanan Ellard.
Pria yang baru saja tidur setengah jam yang lalu harus terganggu akan putri kecilnya yang terus saja mengguncang tubuhnya.
"Daddy, jadilah seperti Daddy Chayden yang rajin, tampan, dan tidak pemalas. Kalau Daddy tidak mau bangun juga, akan aku katakan kepada Mommy kalau aku ingin mempunyai Daddy yang baru!"
Setelah mengatakan itu, gadis kecil itu pergi dengan kekesalan yang memuncak. Semua usaha sudah dilakukan untuk membangunkan ayahnya. Namun sayang sekali semua itu tidak bisa membuat Ellard bangun. Kata-kata ingin mempunyai ayah baru sebagai jurus andalan, membuat Ellard tidak bisa berkutik menuruti keinginan putrinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com