Kedengkian Mama Rosa

Langit mulai gelap, embusan anginnya pun terasa dingin menusuk kulit saat jendela dapur masih terbuka. Pukul enam lebih sepuluh menit petang, Rindu selesai memasak menu makan malam di rumah mertuanya. Dua istri cantik Dani Atmaja itu benar-benar menantu idaman, jika saja sang mertua tidak memandang harta dan tahta.

Sayangnya, mereka harus menelan pil pahit akibat ketidakberuntungan dalam hal materi. Membuat mama Rosa seakan tidak ingin melihat sisi baik mereka.

Malam ini kali pertama pak Gunawan makan bersama sang menantu. Tidak segan juga memuji rasa masakan mereka berdua dengan kedua hempol. Walaupun rasanya kurang ramai karena istri dan anak bungsunya belum juga kembali. Namun, masih ada Elmira yang welcome dengan kedua kakak iparnya itu.

Mereka terlihat akrab di ruang makan. Gadis peminat farmasi itu ternyata sangat ramah, terlebih ketika tahu jika Abel tengah mengandung. Dia begitu bahagia dan menunggu-nunggu kehadiran malaikat kecil itu.