webnovel

Tali Takdir

Xiao Long mengambil jarum itu dan mengalirinya dengan Qi. Dengan arahan dari ingatan Para Dewa, Xiao Long dengan lancar menusukkan sembilan jarum di sembilan titik yang berbeda dengan perlahan. Sembilan jarum ini akan membantu menahan racun agar tidak menggerogoti esensi kehidupan. Tentu saja tidak sesederhana itu, yang lebih berperan dalam menahannya adalah formasi kecil yang Xiao Long buat di setiap titik.

Formasi ini sangat rumit dan hanya bisa di gambar oleh orang yang memiliki pengendalian Qi tingkat tinggi. Selain itu, mungkin hanya segelintir orang saja, atau bahkan tidak ada yang mengetahui formasi ini di Empat Benua, karena sangat rumit dan langka.

Orang-orang yang ada di ruangan itupun terkejut melihat pergerakan jari Qi Xiao Long yang rumit namun terkendali. Mereka tahu kalau pengendalian Qi setinggi itu sangat sulit untuk dicapai meski dalam puluhan atau bahkan ratusan tahun.

Setelah sembilan formasi tergambar di sembilan titik yang terdapat jarum di atasnya, kulit pria tua itu sedikit pulih. Sembilan formasi kecil yang Xiao Long gambar mulai memudar dan kemudian menghilang tanpa jejak, hanya ada jarum di setiap titik.

"Formasi itu sudah masuk ke setiap sembilan titik yang terdapat Racun White Jade dan itu akan bertahan selama satu bulan. Selama itu, jangan sentuh kesembilan titik jika tidak ingin kakek ini mati seketika. Satu bulan kemudian, aku akan kembali dan memperbarui segelnya" Ucap Xiao Long sambil menarik kembali sembilan jarum dari tubuh orang tua itu, yang kemudian mengeluarkan darah hitam yang cukup banyak.

Dengan arahan Xiao Long, orang-orang yang ada disini, yang merupakan anak dan cucu dari orang tua itu membersihkan darah kotor dengan hati-hati tanpa menyentuh kesembilan titik.

Sebenarnya, masih banyak cara lain untuk menghilangkan White Jade Poison selain menggunakan Api Spiritual. Contohnya menggunakan akupuntur dengan Holy Light Needle, jarum suci yang bisa menghilangkan energi jahat apapun yang ada pada tubuh dalam sekejap. Tapi jarum ilahi seperti ini tidak ada di Empat Benua, jadi sangat mustahil. Ada juga formasi yang bisa langsung menghilangkan racun di sembilan titik itu, tapi Xiao Long belum cukup kuat untuk menggambarnya. Jadi pilihan yang terbaik hanyalah Api Spiritual.

Selain itu, jika dia mengatakan bahwa Api Spiritual bisa menyembuhkan kakek mereka sepenuhnya, mereka pasti akan membantu Xiao Long dalam mendapatkannya. Meskipun dia percaya diri bisa mendapatkan Api Spiritual sendiri, memiliki rekan itu lebih baik. Dia tidak takut adanya pengkhianatan, karena dia tahu bahwa keluarga Xian Xian ini adalah orang-orang yang mengetahui moral. Lagipula ini semua demi kakek mereka, yang merupakan orang terkuat di keluarga. Tentu saja mereka tidak akan melakukan tindakan gegabah.

Xiao Long berencana untuk langsung pergi, tapi dia ditahan oleh paman Xian Xian. Mengatakan bahwa dia harus tinggal sehari disini agar mereka bisa menjamunya dengan baik, jadi Xiao Long hanya bisa tinggal.

Malam itu, Xiao Long duduk di kursi perjamuan yang dipersiapkan oleh keluarga Xian Xian. Selain Xian Xian, ada empat orang lain disana yang juga orang yang sama yang ada di ruangan orang tua sebelumnya.

Xiao Long tahu nama mereka setelah beberapa waktu. Paman yang pertama berbicara dengannya adalah putra kedua dari orang tua itu, Xue Yunhai. Wanita dewasa disebelahnya adalah putri tertua, Xue Fei. Pria yang merupakan petinggi di sekte besar itu adalah putra ketiga, Xue Yunhao. Dan yang terakhir, yang juga paling muda dan sedikit sombong adalah Xue Yuntian, dialah yang paling meremehkan Xiao Long. Dan orang tua itu adalah Xue Yaoshan, yang dikenal sebagai Old Marquis Xue.

Tingkat kebangsawanan dibagi menjadi beberapa tingkat. Mulai dari Baron, Viscount, Count, Marquis, dan yang tertinggi adalah Duke. Tingkatan mereka dibagi berdasarkan wilayah yang mereka kuasai, seperti Old Marquis Xue yang menguasai kota perbatasan dan beberapa kota lainnya.

Anak tertua dari Xue Yaoshan, yang merupakan ayah dari Xian Xian juga bertugas untuk menjaga kota perbatasan itu. Dia adalah yang terkuat dari anak-anak Xue Yaoshan dan rumor mengatakan dia akan menjadi penerus Marquis Xue.

"Saudara Xiao Long, apa kau kesini karena misi yang kau ambil di sektemu?" Tanya putra ketiga Xue Yunhao.

"Ya, aku baru saja bergabung dengan sebuah sekte dan membutuhkan Nilai Kontribusi yang cukup banyak. Karena misi khusus mempunyai imbalan yang cukup maka aku mengambilnya" Jawab Xiao Long, dia tidak berniat menyembunyikannya.

"Berpikir seorang murid baru langsung mengambil misi khusus, kau pasti membuat sektemu gempar" Xue Yunhai tertawa.

"Apa aku boleh tahu dengan sekte mana kau bergabung? Aku juga petinggi di salah satu sekte besar di benua ini, mungkin aku tahu sektemu" Ucap Xue Yunhao, dia mengatakan ini karena dia juga seorang tetua di salah satu sekte besar yang kemungkinan setara dengan Sekte Myriad Flame.

"Sekte Myriad Flame" Ucap Xiao Long dengan singkat

"Sekte Myriad Flame, aku mengenal ketua sekte ini. Jika pak tua itu mengetahui kalau kau memiliki bakat seperti itu, dia pasti akan memberimu sumber daya yang melimpah. Aku tebak kau mengetahui Gunung Luhuo juga darinya" Ucap Xue Yunhao, sepertinya dia cukup mengenal Huo Yifan.

"Ya, sepertinya sekte senior juga akan memperebutkan hak atas Gunung Luhuo itu" Xiao Long menyesap tehnya setelah menghabiskan perjamuan dan benar-benar membuatnya kenyang.h

"Sebenarnya, adik termuda kami juga ada disana. Dia adalah satu tetua termuda di Sekte Myriad Flame" Ucap Xue Fei.

"Oh? Siapa itu?" Tanya Xiao Long, tapi begitu mendengar ini, dia langsung menyambungkannya dengan seseorang.

Sreek!

Tiba-tiba pintu terbuka. Memperlihatkan seorang wanita dewasa yang cantik dan menawan. Mata birunya dan gaun mewahnya membuatnya tambah menawan. Xiao Long juga terpesona olehnya, lagi.

"Eh? Tetua Xue Ruo! Tunggu.. Jangan-jangan, adik termuda yang kau maksud..." Xiao Long sedikit kehilangan ketenangannya. Dia menoleh ke arah Xue Fei.

"Sepertinya kau sudah mengenalnya. Xue Ruo memang adik termuda kami, juga salah satu tetua di Sekte Myriad Flame" Xue Fei tersenyum.

Xiao Long menelan ludah, dia sudah mengalami dua kebetulan dalam sehari ini. Pertama, alamat yang dia tuju ternyata rumah Xian Xian, yang sebelumnya ia selamatkan. Kedua, tetua yang ia kenal di sekte ternyata adalah anak termuda dari orang yang ada di misi yang ia ambil. Ini bukan lagi kebetulan, tetapi ada tali takdir yang mengikatnya.

"Xiao Long? Kenapa kau ada disini?" Xue Ruo terkejut melihat Xiao Long ada disini. Dia adalah murid yang baru saja bergabung dengan sekte dan sekarang dia sudah ada di Kota Kerajaan Utara, apalagi di rumahnya, bagaimana dia tidak terkejut?

"Aku mengambil misi khusus untuk menyembuhkan Old Marquis Xue, tapi aku tidak menyangka ternyata kau adalah anak termuda Keluarga Xue" Xiao Long tertawa canggung.

"Jadi itu kau! Sebelum kesini, aku mendengar ada seorang murid baru yang mengambil misi khusus dan bertaruh dengan murid lainnya. Kau benar-benar nekat untuk seukuran murid baru. Namun, melihat kau diberi jamuan oleh saudaraku, apa kau sungguh bisa menyembuhkan ayahku?" Ucap Xue Ruo sambil menatapnya dengan aneh.

"Jangan menatapku seperti itu. Aku hanya ingin mengambil sedikit keuntungan dari orang kaya yang sombong sepertinya. Untuk bisa atau tidaknya aku menyembuhkan Old Marquis Xue, kau bisa bertanya pada saudaramu atau kau bisa langsung melihat kondisi ayahmu" Ucap Xiao Long.

Xue Ruo kembali menatap Xiao Long sebelum pergi ke ruangan ayahnya. Begitu sampai disana, dia terkejut melihat ayahnya yang kembali membaik. Dia langsung kembali ke ruangan jamuan itu dan membungkuk di depan Xiao Long.

"Terima kasih, Xiao Long. Meskipun aku tidak tahu bagaimana caramu menyembuhkan ayahku, tapi dengan ini, aku bisa melihat harapan kesembuhan ayah ada padamu. Aku dan saudaraku akan membayar hutang budi ini" Ucap Xue Ruo sambil meneteskan air matanya.

Xiao Long langsung menghampirinya dan tidak membiarkannya membungkuk lebih dalam. "Apa kau tidak malu menangis di depan murid baru sepertiku? Lagipula aku hanya menjalankan misi yang ada di sekte dan aku juga akan mendapatkan imbalannya, jadi kau tidak perlu merasa berhutang"

Xue Ruo mengangkat tubunya dan mengusap air matanya. Dia tidak peduli jika Xiao Long melihatnya menangis, dia hanya terharu karena ada harapan untuk menyembuhkan penyakit ayahnya yang bahkan Tabib Kerajaan saja tidak bisa mengatasinya.