Memilih Teknik Bela Diri

# Ingatan / Pengetahuan Para Dewa = Peninggalan Dewa #

Xiao Long melihat lantai dua Menara Bela Diri. Rak buku disini lebih sedikit dari rak buku di lantai satu, tapi dia tahu itu karena kualitas buku disini lebih baik dari buku di lantai satu. Semakin baik suatu barang, maka semakin sedikit jumlahnya. Jika barang berharga ada banyak, itu bukan lagi barang berharga karena suatu barang menjadi berharga karena kelangkaannya.

Xiao Long melihat-lihat setiap buku satu persatu. Tetapi dia hanya menemukan tingkat rendah dan menengah diantara Teknik Bela Diri Tingkat Menengah, termasuk Double Aura Sword Hand yang digunakan oleh Jiao Kun. Meskipun dia mempelajari Teknik Bela Diri Tingkat Menengah ini hanya untuk penyamaran, dia menginginkan yang terbaik karena dia tidak ingin mempelajari suatu hal dengan sia-sia.

Teknik Bela Diri yang akan dia pilih adalah tipe gerakan. Dengan tubuh fisiknya, dia bisa mengalahkan orang dengan mudah. Namun, jika seseorang menyerangnya dengan serangan yang tidak bisa ditahan dengan kekuatan fisik, dia akan sedikit kesulitan. Jadi teknik gerakan akan memungkinkannya untuk menghindari serangan tersebut.

Setelah beberapa buku lagi yang dia baca, masih belum ada yang tingkat tinggi. Ini membuatnya cukup kecewa dengan kualitas Teknik Bela Diri Tingkat Menengah di lantai dua ini. Tetapi dia masih terus mencari karena baru setengah dari buku yang ada di lantai dua ini yang telah ia baca.

Sementara Xiao Long mencari-cari teknik yang cocok, tetua yang menjaga menara ini sedang minum teh bersama dengan Tetua Sun di Aula Misi.

"Sun Liang, apa anak itu benar-benar menyelesaikan misi khusus yang dikeluarkan oleh Xue Ruo?" Tetua itu bertanya pada Tetua Sun yang ternyata bernama Sun Liang.

"Dia memang menyelesaikan misi itu. Aku sudah memeriksa surat misinya dan ada jejak Qi milik Xue Ruo disana. Lagipula tidak mungkin Xue Ruo memalsukan ini karena misi ini berhubungan dengan nyawa ayahnya" Ucap Sun Liang pada Qi Yuan sambil menyesap tehnya. Qi Yuan adalah nama tetua penjaga Menara Bela Diri, sepertinya mereka berdua adalah teman dekat.

"Penyakit yang di derita oleh Old Marquis Xue sudah diperiksa oleh Tabib Kerajaan dan tidak ada hasilnya, bahkan dia tidak yakin apa penyakit yang diderita olehnya. Kalau Xiao Long benar-benar menyembuhkan penyakit aneh Old Marquis Xue, apa dia ini seorang Tabib yang memiliki tingkatan diatas Tabib Kerajaan?" Qi Yuan langsung menggelengkan kepala setelah menanyakan ini, pikirannya terlalu liar.

"Aku juga penasaran akan hal ini, tapi hal ini hanya bisa di tanyakan langsung pada Xue Ruo" Ucap Sun Liang, tentu saja dia juga memikirkan tentang Xiao Long yang mungkin seorang Tabib setelah memeriksa surat misi waktu itu.

"Kau benar, aku hanya bisa menanyakan hal ini pada gadis kecil itu" Ucap Qi Yuan sambil menghela nafas. Gadis kecil yang dia maksud adalah Xue Ruo, Xiao Long akan terkejut jika mendengar ini. Seorang wanita dewasa yang mempunyai paras yang menawan dipanggil gadis kecil oleh seorang tetua.

Kembali ke lantai dua Menara Bela Diri. Xiao Long menemukan sesuatu yang menarik diantara kumpulan buku di rak lantai dua.

"Teknik yang menarik" Xiao Long melihat buku usang berwarna hitam yang diatasnya bertuliskan 'Shadow Spirit Step - Tidak Lengkap'. Hanya ini buku teknik yang membuatnya tertarik dari sekian banyaknya buku teknik yang telah ia baca disini.

Buku teknik ini memang tidak lengkap, tapi sudah termasuk ke kelas tinggi diantara Teknik Bela Diri Tingkat Menengah. Lagipula dengan Peninggalan Dewa, dia bisa melengkapi teknik ini dan membuatnya naik menjadi Teknik Bela Diri Tingkat Tinggi.

Xiao Long mengambil buku usang itu dan turun ke lantai satu, dia berharap Tetua itu sudah kembali. Begitu sampai di lantai satu, dia melihat Tetua Qi yang sedang duduk sambil membaca buku, lagi.

"Tetua, aku akan mengambil buku ini" Ucap Xiao Long sambil memperlihatkan buku hitam yang usang pada Tetua Qi. Tetua Qi melihat buku di tangan Xiao Long dengan heran.

Buku itu hanyalah buku usang yang tidak diambil oleh siapapun selama bertahun-tahun karena tidak lengkap. Seseorang lebih baik mengambil yang tingkatannya lebih rendah daripada mengambil teknik tidak lengkap meskipun tingkat tinggi.

Setiap Teknik Bela Diri akan menunjukan kekuatan sejatinya ketika dilatih sampai puncaknya dan teknik yang memiliki kekurangan seperti teknik tidak lengkap ini tidak akan bisa mengeluarkan kekuatan sejatinya, inilah yang membuat orang-orang tidak memilih teknik tidak lengkap.

"Apa kau yakin ingin mempelajari teknik itu? Bukan hanya tidak lengkap, teknik itu juga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, kau harus memikirkannya dengan matang sebelum memilih sebuah teknik" Ucap Tetua Qi.

Sebenarnya ada beberapa orang yang penasaran akan teknik ini dan mempelajarinya, tapi ternyata mereka tidak berhasil mempelajarinya karena tingkat kesulitannya cukup tinggi.

"Terima kasih atas sarannya, tapi aku akan tetap mengambil teknik ini" Xiao Long tersenyum, sepertinya teknik yang dipilihnya ini memiliki sedikit reputasi sebagai teknik yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Tetua Qi hanya bisa menghela nafas melihat Xiao Long yang teguh pada pendiriannya. "Baiklah, kau bisa meminjamnya selama satu bulan dengan harga 1000 Nilai Kontribusi. Jika ingin menambah waktu peminjaman, kau bisa kembali lagi kesini"

"Baiklah" Xiao Long menyodorkan Token Identitasnya, mengirimkan Nilai Kontribusi pada token emas yang dipegang oleh Tetua Qi. Token emas itu mirip dengan token yang dimiliki oleh Tetua Sun, mungkin itu token yang dimiliki oleh setiap Tetua.

Setelah mengambil buku usang itu, dia berencana untuk berbelanja hal lain dengan Nilai Kontribusi. Tidak lama setelah pergi dari Menara Bela Diri, dia melihat rumah besar dan diatas pintunya terdapat papan bertuliskan 'Aula Pil Obat'. Begitu masuk, Xiao Long mencium bau pil dan herbal dari rak-rak yang ada didalamnya.

"Tetua, aku ingin membeli Pil Agility dan Pil Foundation dengan kualitas tinggi" Ucap Xiao Long langsung pada seorang pria paruh baya berjubah putih yang duduk dibelakang meja panjang.

Pria itu tertegun melihat Xiao Long. Dia belum pernah melihat murid ini sebelumnya dan dia hanya murid Earth Foundation tingkat 1, tapi dia ingin membeli Pil Agility dan Pil Foundation tingkat tinggi.

Pil Agility dan Pil Foundation adalah obat yang bisa dikonsumsi oleh seorang Kultivator Earth Foundation. Memiliki manfaat menambah kecepatan dan meningkatkan kualitas Qi, dua pil ini banyak dibeli oleh para murid Earth Foundation. Namun, hanya beberapa orang kaya saja yang akan membeli tingkat tinggi. Sebutir Pil Agility tingkat tinggi saja bernilai 300 Nilai Kontribusi sedangkan imbalan tertinggi dari misi di papan misi Earth Foundation adalah 50 Nilai Kontribusi.

Seorang murid Earth Foundation harus menyelesaikan 6 misi tingkat tinggi di papan misi Earth Foundation untuk mendapatkan sebutir Pil Agility atau Pil Foundation tingkat tinggi. Tidak semua murid Earth Foundation bisa menyelesaikan misi tingkat tinggi di papan misi Earth Foundation, karena itu yang mampu membeli Pil Agility dan Pil Foundation tingkat tinggi hanya orang kaya dan beberapa murid kuat diantara murid Earth Foundation.

Xiao Long terkejut ketika mendengar harga dari Pil High Agility dan Pil High Foundation, 300 Nilai Kontribusi untuk sebutir pil. Menurutnya itu terlalu mahal untuk seukuran murid biasa. Sekte ini terlalu mementingkan orang kaya dengan latar belakang kuat tanpa memikirkan murid lain yang juga ingin berkembang, tapi tentu saja ini bukan urusannya.

"Aku akan ambil masing-masing lima pil" Ucap Xiao Long sambil menyerahkan Token Identitasnya, Nilai Kontribusi yang dia punya hanya cukup untuk membeli masing-masing lima pil.

Tetua itu kembali terkejut ketika melihat Nilai Kontribusi yang ada didalam Token Identitas Xiao Long. 4000 Nilai Kontribusi, itu bukanlah jumlah yang akan dimiliki oleh seorang murid baru. Seseorang harus menyelesaikan misi khusus untuk bisa mendapatkan 4000 Nilai Kontribusi, tapi tidak mungkin seorang murid baru bisa menyelesaikan misi khusus.

Tidak mungkin juga jika pemuda ini adalah orang kaya yang memiliki latar belakang yang kuat. Dari penampilannya saja sudah terlihat kalau dia bukanlah orang yang memiliki banyak uang.

"Hmm?" Tidak tahu kenapa, Xiao Long tiba-tiba kesal melihat tatapan meragukan Tetua itu.