webnovel

Reruntuhan Kuno bag.3

Avian menatap Magic Rune yang mengoperasikan jebakan di istananya. Magic Rune itu sudah mulai terlihat rusak, karena pembongkaran secara paksa oleh energi sihir asing.

" Untuk pemula sepertimu, hal ini sudah mampu menunjukan bakat alami yang kamu miliki, kamu memang berbakat dalam Magic Rune seperti yang dikatakan oleh Laycle itu. " Kata Artan berkomentar.

" Uh.. terima kasih. Magic Rune ini sangat kuno dan rumit, jika ini hanya Magic Rune seperti biasa, mungkin aku bisa menyelesaikannya dengan cepat. Aku belum membaca banyak buku tentang Magic Rune kuno seperti ini. " Jawab Eve.

" Hmm .. apa kamu sudah menemukan pusat dari Magic Rune ini ? " Tanya Artan.

" Ya, aku sudah menemukannya, hanya saja itu sangat sulit di jangkau, banyak fragmen Magic Rune yang saling menghalangi dan terhubung satu sama lain, aku harus memecahkan satu persatu dari mereka sebelum mencapai pusat susunan Magic Rune Ini. "

" Itu tidak terlalu sulit seperti yang kamu pikirkan, telusuri kembali dimana katalis Magic Rune tersebut berada, katalis terlihat sepele, tapi hal itu adalah salah satu poin paling penting dalam membongkar suatu susunan Magic Rune. " Kata Artan menjelaskan dan memberi saran.

Eve hanya menganggukan kepalanya dan mulai melakukan seperti yang di perintahkan oleh Artan.

" Ketemu!! " Teriak Eve setelah menemukan katalis yang dimaksud.

" Bagus, lalu cari ujung dari susunan Magic Rune itu, dan kemudian sambungkan katalis dengan ujung dari susunan Magic Rune menggunakan Magic Rune tipe transfer, lalu tambahkan Magic Rune tipe ledakan dengan kekuatan kecil di atas Magic Rune tipe transfer dan kemudian Bamm... "

Eve tidak bisa berkomentar apapun dengan ucapan Artan, dia masih memproses apa yang telah dikatakan Artan sebelumnya.

" Hey! Apa kamu mendengarkanku ?" Tanya Artan yang melihat Eve melamun.

" Ah.. maaf, aku sedang memproses apa yang kamu katakan, aku seperti baru mempelajari Magic Rune saat mendengarmu berbicara dan tidak bisa mengikuti semuanya. " Jawab Eve yang baru saja bangun dari alam bawah sadarnya, dia tersipu malu karena tidak bisa mengikuti topik yang Artan bahas.

" Tidak apa-apa, kita mulai perlahan, pertama sambungkan ujung dari susunan Magic Rune bersama katalis menggunakan Magic Rune tipe transfer. " Artan mulai menunjukan caranya sekali lagi kepada Eve secara perlahan.

" Bagus... Lalu lanjutkan dengan memasang Magic Rune tipe ledakan kecil diatas Magic Rune tipe transfer itu. "

Eve mengikuti semua yang Avian jelaskan, dan...

Bam.....

Sebuah ledakan kecil terdengar di lorong itu, hal itu membuat beberapa ahli dari guild Sword Destiny penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

" Haha Artan, aku berhasil mencapai pusat susunan Magic Rune, ini semua berkat bantuanmu!! " Teriak Eve yang berlari dan melompat memeluk Artan.

Untuk sesaat Artan bingung harus berbuat apa dengan tindakan Eve, jarang sekali dia dipeluk oleh wanita, apalagi wanita itu asing baginya, bahkan pada saat dia masih menjadi kaisar pun dia hampir tidak pernah di peluk oleh wanita. Sebagai mantan kaisar yang masih lajang, pengalaman kali ini sangat aneh baginya.

" Eve, sampai kapan kamu mau memelukku? "

Meskipun Artan menikmati kehangatan dari pelukan Eve, dia masih merasa canggung bila banyak orang yang melihatnya.

" Ahem... Maaf, bukannya aku ingin mengganggu kalian, aku hanya penasaran dengan apa yang terjadi, karena baru saja aku mendengar sebuah ledakan. " Kata Laycle yang terbatuk ringan untuk mencairkan suasana.

Eve yang belum menyadari kehadiran teman-temannya menjadi panik ketika tahu mereka sudah tiba disini.

" Eh... Anu.. maaf pemimpin, ini tidak seperti yang anda pikirkan... " Kata Eve panik yang segera melepaskan Artan dari pelukannya.

" Hahaha tidak apa Eve, jadi ada apa dengan ledakan tadi? " Tanya Laycle penasaran.

" Oh.. itu, lihat pemimpin!! " Kata Eve sambil menunjukan susunan Magic Rune jebakan di lorong.

Laycle dengan penasaran menghampiri susunan Magic Rune tersebut, dan dia terkejut dengan apa yang di lihatnya.

" Luar biasa Eve, kamu bisa dengan cepat mencapai pusat susunan Magic Rune yang kuno seperti ini. " Komentar Laycle dengan penuh semangat.

" Em... Ini semua berkat Artan yang mengajariku caranya. "

" Eh, tunggu!! Apa ini yang kalian maksud dengan pusat susunan Magic Rune? " Tanya Artan dengan penasaran sambil menunjukan susunan Magic Rune yang di duga sebagai pusat susunan Magic Rune itu.

" Emm.. apakah ada masalah Artan? " Tanya Eve bingung.

" Ya tuhan... Kalian hampir saja tewas di tempat ini jika kalian menganggap itu adalah pusat susunan Magic Rune. " Jawab Artan mengerutkan kening.

" Apa maksudmu? " Tanya Laycle dengan tatapan marah. Dia mengira Artan adalah orang yang baik dengan membantu Eve membongkar susunan Magic Rune jebakan, tapi dia tidak mengira bahwa Artan akan berkomentar pedas seperti itu.

Artan yang melihat tatapan marah milik Laycle padanya hanya diam saja mengabaikannya.

" Lihat garis ini, ini adalah susunan Magic Rune tipe ilusi, meskipun lambang pada Magic Rune tersebut terlihat seperti lambang pusat inti, tapi sebenarnya itu bukan. Kita bisa membedakannya dengan mudah jika kita teliti. "

" Perbedaannya terletak pada garis kecil ini, jika kalian meledakan susunan Magic Rune ilusi ini, secara otomatis hal itu akan menyebabkan resonansi terhadap susunan Magic Rune yang ada di dalam. Dengan resonansi tersebut, maka susunan Magic Rune yang ada di dalam akan dipicu dan meledak. Aku yakin kalian tidak ingin melihat ledakan itu terjadi, karena bahkan dinding di lorong ini pun akan hancur, tidak perlu dikatakan lagi kalian yang dekat dengan lorong ini. " Kata Artan menjelaskan.

Artan melihat mereka semua hanya terdiam dan sedang memproses apa yang dikatakannya.

Setelah beberapa saat, Eve yang sudah kembali sadar bertanya pada Artan.

" Maaf, aku tidak melihatnya sebelumnya. " Kata Eve mendesah, lalu dia melanjutkan.

" Lalu bagaimana cara kita memecahkan susunan Magic Rune ini? Antara susunan Magic Rune ilusi ini dengan yang lain terhubung dan terlihat sangat kompleks, aku belum pernah mempelajarinya di akademi. "

" Baiklah, itu pertanyaan yang bagus. Cara yang paling mudah adalah menghancurkannya dari dalam, namun hal itu akan sangat sulit bagimu. Dan cara kedua sedikit sulit namun itu masih bisa dilakukan dengan sedikit demi sedikit dan membutuhkan waktu lebih lama. Mana yang kamu pilih? " Tanya Artan kepada Eve.

" Aku rasa lebih cepat lebih baik, sudah hampir 4 jam kita berada disini, aku takut sesuatu yang tidak terduga terjadi. " Sela Laycle.

" Apakah mungkin mereka sudah kembali ke kota? Aki dengar Henry memberikan batu teleportasi kepada mereka. " Tambah Chloe.

" Mereka belum kembali ke kota. Dan ya, mereka mengalami pertempuran dengan binatang buas, dan saat ini mereka sedikit terluka dan berada dalam formasi magic nullifying. " Kata Artan berkomentar dengan santai.

" Bagaimana kamu tahu? " Tanya Laycle terkejut.

" Yah.... Aku mengirimkan salah satu temanku kesana, jadi aku bisa tahu keadaan mereka. "

" Baiklah, jika kalian ingin cara tercepat, maka biarkan aku yang membongkar susunan Magic Rune ini. " Kata Artan santai.

" Namamu Eve bukan? Perhatikan baik-baik bagaimana aku memecahkan susunan Magic Rune ini, mungkin di lain waktu akan berguna bagimu. " Setelah mengatakan itu, Artan mulai menulis susunan Magic Rune yang sedikit rumit menggunakan tangannya.

Semua orang yang berada di sana terkejut ketika melihat Artan menulis Susunan Magic Rune.

Bam... Bammm.... Bammm..

Beberapa ledakan kecil terdengar ketika Artan selesai menulis susunan Magic Rune.

Setelah selesai membongkar susunan Magic Rune, Artan melihat bahwa sisa orang yang ada disana melongo dengan mulut terbuka lebar.

" Ada apa? Apakah ada yang salah? " Tanya Artan bingung.

Laycle yang segera sadar berkat pertanyaan Artan segera melemparkan berbagai pertanyaan kepada Artan.

" Artan, siapa sebenarnya kamu? Apa tujuanmu datang kemari? " Laycle bertanya dengan ketakutan.

" Aku? Bukankah kalian sudah tahu namaku? Aku adalah Artan Farthmor. " Jawab Artan yang bingung dengan perubahan sikap Laycle.

" Artan Farthmor... Farthmor, ah aku ingat nama itu. Itu adalah nama dari sang legenda Grand Magus terkuat sepanjang sejarah.... !!!! " Teriak Chloe terkejut.

" Artan maafkan teman-temanku, mereka hanya terkejut dengan kemampuanmu barusan, aku juga terkejut pada awalnya melihat kamu bisa menulis Magic Rune menggunakan tangan kosong, hanya para Grand Master Magic Rune lah yang bisa melakukan itu, tapi setelah beberapa saran dan pembelajaran yang kamu berikan padaku, itu tidak terlalu mengejutkan bila kamu bisa melakukannya. " Kata Eve yang datang mendekati Artan.

" Hm... Baiklah, lebih baik kita segera menjemput teman kalian. " Artan menyarankan .

Kemudian rombongan itu melanjutkan perjalanan mereka, setiap kali ada susunan Magic Rune jebakan, Artan lah yang selalu membongkarnya, hal ini dikarenakan supaya mereka dapat lebih cepat menemui teman mereka.

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah ruangan tempat dimana teman mereka berada.

Laycle yang melihat anggotanya terbaring lemah dan terluka, langsung berlari menghampiri mereka.

" Lovi!! Liona!! Apa yang terjadi dengan kalian? " Tanya Laycle khawatir.

" Pemimpin... "

" Jangan banyak bicara, biar aku sembuhkan dulu luka kalian. " Dengan itu, Laycle mulai merapalkan mantra penyembuhan kepada Lovi, Liona dan beberapa anggota lainnya yang terluka.

" Percuma saja Laycle, serangan Storm Tiger mengandung racun yang sangat sulit di keluarkan. Dengan mantra penyembuhan milikmu, itu belum cukup untuk mengobati mereka. " Kata Artan berjalan santai menuju Laycle.

" Storm Tiger... Tidak mungkin... Ini tidak mungkin!! Bagaimana bisa ada binatang buas mengerikan seperti itu ada disini, jika memang ada, Grand Magus Arcelo pasti sudah lama mengurusnya... " Teriak Laycle tidak percaya.

" Siapa Grand Magus Arcelo? " Tanya Artan bingung.

" Eh.. apa kamu tidak tahu? Grand Magus Arcelo adalah pemimpin Light of Guardian saat ini, dan dia juga orang terkuat yang telah mencapai saint sky 3. " Kata Eve menjelaskan.

' Ehh.. saint sky 3? Orang terkuat? Ya tuhan, berapa banyak perubahan yang terjadi selama aku berada dalam meditasi khusus? ' pikir Artan dalam hati.

" Hmm ... Bahkan jika dia datang, dia pasti hanya akan tewas diserang oleh Storm Tiger. " Komentar Artan santai.

" Bagaimana kamu bisa berbicara kasar seperti itu terhadap Grand Magus!! " Bentak Eve yang sepertinya marah dengan ucapan Artan.

Artan mengabaikan Eve yang marah padanya.

" Sora... !! " Teriak Artan.

" Aye... Aye... Artan!! " Setelah mengatakan itu, Sora terbang dari pundak Artan.

Tidak lama kemudian, Sora kembali bersama bersama binatang buas lain, itu adalah Storm Tiger.

Storm Tiger memiliki tubuh yang besar dengan warna abu-abu dominan di tubuhnya, beberapa petir kecil juga menyelimuti tubuh Storm Tiger itu.

Para anggota guild Sword Destiny tidak bisa berdiri tegak menghadapi binatang buas yang sedang berjalan kearah mereka, kaki mereka tiba-tiba lemah dan terjatuh di tanah, bahkan Laycle yang memiliki kekuatan tertinggi pun jatuh tidak bisa berkutik, hanya Artan yang masih sanggup berdiri santai saat ini.

Artan menghampiri kedua binatang bias otu dengan senyuman.

" Lama tidak bertemu Tigris, apakah kamu baik-baik saja? " Tanya Artan tersenyum.

Tiba-tiba harimau yang terlihat sangat mengerikan itu berubah menjadi seorang pemuda tampan.

" Sebuah kebahagiaan bertemu dengan anda lagi master!! " Kata Tigris yang membungkuk sopan kepada Artan.

" Bagunlah, aku sudah berkata berulang kali, kamu tidak perlu selalu sopan begitu denganku. "

" Baik master. "

" Yah... Terserah saja. Tigris, bisakah kamu menyembunyikan aura milikmu itu? Lihat apa yang sudah kamu lakukan pada tamu kita. "

Mendengar perkataan Artan, Tigris segera melihat ke arah rombongan Guild Sword Destiny dan langsung menyembunyikan aura miliknya.

Setelah semua kembali seperti semula, Laycle bangkit dan menghampiri Artan.

" Ap...apakah binatang buas itu iblis? " Tanya Laycle yang masih sedikit ketakutan melihat Tigris yang berada di samping Artan.

" Bukan, Tigris bukanlah binatang buas iblis, dia binatang buas murni. " Jawab Attan santai.

" Baiklah, sudah waktunya kita berpisah. Kalian sudah bisa menggunakan batu teleportasi untuk sampai ke kota terdekat. "

Setelah mengatakan itu, Artan merapalkan mantra penyembuhan tingkat tinggi dan menyembuhkan para anggota yang terluka.

Luka itu sembuh dengan kecepatan yang bisa dilihat mata telanjang.

" Ini... "

" Hebat, aku belum pernah melihat mantra penyembuhan sekuat ini.!! "

Artan tersenyum melihat reaksi mereka, kemudian dia mengeluarkan beberapa talisman dari liontin penyimpanan miliknya.

" Terima ini, anggap saja sebagai tanda pertemanan kita. " Kata Artan sambil memberikan sekantong talisman kepada Laycle.

" Artan... Ini.... Terlalu banyak.. " kata Laycle setelah melihat apa yang diberikan oleh Artan.

" Terima saja... Sampai jumpa lagi..." Kata Artan sambil melambaikan tangan kepada semua anggota guild Sword Destiny dan kemudian menghilang.

Setelah Artan pergi, Laycle yang masih belum bisa menerima kejadian baru-baru ini masih terbaring lemah bersandar di dinding. Kemudian Eve mendekatinya.

" Pemimpin, apa yang di berikan oleh Artan itu? " Tanya Eve penasaran.

" Kamu lihat saja sendiri " jawab Laycle dengan suara rendah.

" Ya tuhan, ini.... " Eve terkejut seketika setelah melihat isi dalam kantong pemberian Artan.

" Ada apa Eve? " Tanya Chloe yang menjadi penasaran setelah melihat ekspresi Eve. Kemudian Chloe pun menghampiri Eve dan melihat isi dalam kantong tersebut.

" Ya tuhan..... "

" Baiklah, lebih baik kita kembali ke kota, dan kita diskusikan apa yang akan kita lakukan dengan semua harta berharga ini. " Kata Laycle memimpin mereka.

Rombongan guild Sword Destiny kembali ke kota Barahm dengan membawa harta berharga yang telah diberikan oleh Artan.