webnovel

Keluarga

Pub sekali lagi menjadi sepi, hanya ada paman Joe dan Artan yang masih berbicara dengan bahagia, sedangkan karyawan pub lainnya berada di dalam.

" Paman Joe, bolehkah aku bertanya satu hal padamu? " Tanya Artan serius.

" Tanya saja, jika aku tahu, aku pasti tidak akan menyembunyikannya darimu. "

" Baiklah, menurut paman, bagaimana cara mencari uang dengan mudah? "

" Hahaha... Artan, apakah kamu serius? Baru saja kamu menolak hadiah pemberian dari menteri keuangan, dan sekarang kamu membutuhkan uang? " Tanya paman Joe dengan penuh tawa.

" Ini dan itu adalah masalah yang berbeda, dan ya aku sedang membutuhkan uang. " Kata Artan mendesah lemah. Uang adalah salah satu hal yang paling penting bagi semua makhluk hidup, tanpa uang makhluk hidup itu akan kesulitan untuk bertahan hidup.

" Baiklah, sepertinya kamu serius. Pertama, kamu bisa memburu binatang buas dan menjual hasil buruan itu kepada perserikatan guild, hasil buruan seperti tulang dan kulit mungkin akan di kenakan harga murah, tapi untuk kristal sihir, harganya bisa menjadi mahal, bahkan bisa menjadi harga astronomi jika kristal sihir tersebut berasal dari binatang buas tingkat tinggi, hal itu juga berlaku untuk kulit dan tulangnya, semakin tinggi tingkat binatang buas semakin tinggi harga jualnya. " Kata paman Joe menjelaskan.

" Tunggu paman, aku tahu sebuah organisasi guild, tapi apa itu perserikatan guild? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya. "

" Apa kamu selama ini hidup di pedalaman hutan? " Tanya paman dengan ekspresi aneh.

" Yah..."

" Perserikatan guild adalah organisasi cabang dari Light of Guardian, organisasi itu dibentuk tepat setelah invasi besar-besaran dari ras iblis 600 tahun yang lalu. Awalnya Perserikatan guild ditunjukan supaya para petualang lebih bersemangat dalam berlatih sihir dan pertempuran, namun lambat laun perserikatan guild juga menjadi tempat dimana para petualang dapat menjual dan membeli sesuatu yang mereka butuhkan. "

" Hmm.. jadi begitu... " Angguk Artan mengerti.

' dunia benar-benar berubah banyak sejak terakhir kali aku sadar... ' pikir Artan dalam hati.

" Dan cara yang kedua adalah menjelajah reruntuhan kuno dan mencari sisa peninggalan berharga dari sana, lalu menjualnya di pasar gelap. Kamu juga bisa menjualnya di perserikatan guild, namun harga yang diterima mungkin lebih rendah, dan juga ada pajak yang 5% dari perserikatan guild. "

" Pasar gelap sepertinya menarik. " Ucap Artan dengan santai.

" Memang, tapi pasar gelap juga menjadi basis para penjahat, jadi mungkin disana bisa jadi tempat bahaya bagimu, ada kemungkinan kamu akan di rampok atau bahkan dibunuh dan di jarah semua barang milikmu. Kedua cara yang ku sebutkan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, jadi terserah kamu memilih yang mana. Namun aku sarankan kamu lebih baik memilih cara yang aman. " Kata paman Joe menyarankan.

" Aku tahu apa yang baik untukku paman.. " jawab Artan tersenyum.

" Baiklah, aku percaya padamu. Kalau kamu ingin berburu binatang buas, bawalah Ferris bersamamu, meskipun gadis itu pemalu, tapi dia juga seorang penyihir pemula, dan akan mendaftar ke akademi dua bulan yang akan datang. Jadi beri dia pengalaman pertempuran nyata sebelum masuk akademi, aku pikir itu akan lebih baik baginya. "

" Oke.. paman.. "

Kemudian Artan berbicara beberapa hal lagi dengan paman Joe, sebelum akhirnya dia pamit undur diri karena hari sudah mulai gelap.

Malam itu, Artan mencari sebuah penginapan dan beristirahat di sana.

....

Keesokan harinya, Artan bangun pagi dan bersiap untuk datang ke pub milik paman Joe, dia sudah memutuskan untuk berburu hari ini dan akan mengajak Ferris pergi bersamanya.

Artan datang ke pub milik paman Joe pada siang hari. Saat ini pub itu sudah ramai seperti biasa, Artan bersyukur karena kejadian kemarin tidak mengganggu pendapatan milik paman Joe.

Artan masuk ke dalam pub dan langsung disapa oleh paman Joe.

" Artan, kamu datang. " Sapa paman Joe dengan senyuman.

" Iya paman. "

" Apakah kamu ingin pergi berburu mulai hari ini? " Tanya paman Joe dengan semangat.

" Em... Aku juga ingin meminta izin untuk membawa Ferris pergi bersamaku. "

" Hahaha... Bawalah... Aku akan memanggilkan Ferris, tapi sebelum itu, kamu makan ini dulu supaya tidak lapar nanti saat berburu. " Kata paman Joe sambil memberikan sepotong burung bakar kepada Artan.

" Terima kasih paman. "

Sesuai yang di rencanakan, setelah Artan selesai makan, paman Joe memanggil Ferris dan menjelaskan masalah berburu bersama Artan. Ferris menyetujuinya begitu saja, lalu Artan dan Ferris pergi meninggalkan pub.

Artan melakukan perjalanan bersama Ferris, tujuan mereka adalah hutan Barubu, hutan terdekat dengan kota Barahm. Sebenarnya akan lebih mudah mendapatkan uang untuk Artan jika dia pergi ke Beast Domain dan memburu binatang buas tingkat tinggi. Tapi untuk saat ini hutan Barubu sudah cukup baginya, apalagi berburu kali ini bersama dengan Ferris, akan sangat berbahaya untuk Ferris jika mereka datang ke Beast Domain.

Di dalam perjalanan, Ferris selalu menundukan kepalanya dan tidak berbicara sedikit pun, Artan merasa bosan dan mencoba berbicara dengan Ferris, namun setiap kali topik pembicaraan itu selesai, mereka terdiam sekali lagi, hingga Artan kehabisan topik untuk dibicarakan.

Tidak lama kemudian mereka sampai di hutan Baburu.

" ah.. nostalgia.. " bisik Artan dengan suara rendah.

Artan memiliki banyak kenangan yang terjadi di hutan Baburu ini, pada saat dia masih kecil, dia sering bermain dan berburu di hutan ini bersama adiknya Reynald, dan juga bersama sepupunya yang lain, jadi hutan ini sangat berkesan bagi Artan.

" Baiklah Ferris, aku dengar kamu adalah seorang penyihir pemula dan akan masuk ke akademi dua bulan yang akan datang. Jadi tunjukan padaku sihir terhebatmu dan aku akan memberi evaluasi pribadi. Coba potong pohon besar itu dengan sihirmu. " Kata Artan sambil menunjuk ke arah pohon besar yang berada jauh di depan.

" Em... " Angguk Ferris patuh. Kemudian dia merapalkan mantra sihirnya, itu adalah sihir air dengan bentuk spiral dan memiliki ujung yang tajam.

Swoshh...

Ferris melemparkan sihir itu ke pohon besar yang ditunjukan, dan hanya goresan kecil yang mampu terlihat di pohon itu.

" Terlalu lemah Ferris, apakah itu sihir terhebatmu? " Tanya Artan bingung. Artan melihat bahwa Ferris berada pada tingkat warrior physic 1, dan sihir yang dia keluarkan terlalu lemah untuk tingkat kekuatan seperti itu.

Mendengar pertanyaan Artan, Ferris hanya bisa mengangguk sedih, dia bahkan tidak berani melihat ke arah Artan.

" Hey Ferris, ada apa denganmu? Aku hanya berkomentar tentang sihirmu, dan itu memang terlalu lemah untuk orang yang berada pada tingkatmu. " Tanya Artan bingung dengan ekspresi sedih milik Ferris.

" A...aku tidak memiliki bakat, aku seharusnya sadar bahwa aku lemah dan tidak perlu mendaftar ke akademi. " Kata Ferris dengan suara rendah, ada kesedihan dan pasrah dalam nada bicaranya.

' Ya tuhan.. ada apa dengan gadis pemalu ini? ' pikir Artan dalam hati, dia benar-benar bingung dengan sikap Ferris yang sekarang.

" Emm... Jangan bersedih oke? Kamu masih pemula, dan akan lebih baik lagi di masa depan, kamu hanya perlu berlatih lebih keras. Apakah ada sihir yang kamu kuasai selain sihir air barusan? "

" Emm.. tapi mereka tidak lebih kuat dari sihir air. "

' Hmm... Jadi apa yang harus aku lakukan...' pikir Artan dalam hati.

' ahh... Mungkin cara ini bisa... ' setelah berpikir sejenak, Artan menemukan cara ekstrim untuk mengajari Ferris, dengan cara ini juga mungkin akan memberikan jawaban untuk keraguan dalam hatinya yang selama ini menganggu Artan.

" Baiklah Ferris, untuk sekarang kamu tunggu aku disini terlebih dahulu, aku akan membiru beberapa binatang buas di dalam hutan, dan setelah itu aku akan melatihmu dalam penggunaan sihir. "

" Em.. "

Artan berlari menuju kedalam hutan dengan cepat, dia mencari binatang buas yang menurutnya tepat sebagai lawan Ferris.

Setelah beberapa saat mencari, Artan menemukan binatang buas yang dianggapnya tepat sebagai lawan Ferris. Binatang buas itu adalah babi hutan bertanduk satu, binatang buas yang memiliki tingkat warrior physic 1 sama seperti Ferris.

Artan menangkap Babi hutan bertanduk satu tersebut, dan membawanya mendekati Ferris, dan melepaskannya secara diam-diam.

Seperti yang di duga Artan, babi hutan bertanduk satu itu, menjadi marah dan menyerang apapun yang ada di depannya.

Ferris yang sedang duduk bersandar di pohon, merasakan kehadiran binatang buas yang berbahaya, dia bangkit dan mulai waspada melihat sekeliling. Dia melihat di kejauhan ada seekor babi hutan bertanduk satu yang sedang mengamuk berlari ke arahnya.

" Artan..!! Dimana kamu.. !! " Teriak Ferris dengan panik.

Ferris terus meneriaki nama Artan untuk meminta bantuan, namun tidak ada jawaban dari Artan.

Artan yang berada di kejauhan hanya tersenyum dan terus memperhatikan hal itu dengan santai.

Tidak ada cara lain lagi, Ferris berlari menuju kedalaman hutan tempat dimana Artan pergi, dan tentu saja, babi hutan bertanduk satu itu mengejarnya.

Bang.....

Ferris terlalu lambat untuk berlari, sehingga dia di terkam oleh babi hutan bertanduk satu, Ferris terjatuh dengan luka di tubuhnya.

Meskipun Artan tidak tega melihat hal ini terjadi, tapi dia harus bersabar demi rencananya, hal ini dilakukan supaya Ferris bisa mendapatkan pengalaman tempurnya, dan membangkitkan inner fear miliknya. Artan terus memperhatikan setiap tindakan Ferris, dan siap kapan saja untuk menolongnya ketika keadaan menjadi berbahaya.

Ferris yang baru saja terjatuh, bangkit sekali lagi. Dia kemudian merapalkan mantra sihir dan menyerang babi hutan bertanduk satu, itu adalah mantra sihir jenis air yang digunakan Ferris sebelumnya untuk menyerah pohon besar.

Seperti yang terjadi pada pohon besar, mantra sihir yang Ferris gunakan kepada babi hutan bertanduk satu juga hanya menggores binatang buas itu, hanya luka kecil yang dapat terlihat, dan itu membuat babi hutan bertanduk satu semakin marah dan menyerang Ferris lebih agresif lagi.

Pertempuran antara Ferris dan babi hutan bertanduk satu semakin intensif. Ferris mengeluarkan segala kemampuan miliknya untuk melawan babi hutan bertanduk satu, tidak hanya sihir jenis air, dia bahkan mengeluarkan jenis sihir lain seperti angin, tanah, petir dan yang lain.

Semakin lama pertempuran itu terjadi, semakin Ferris berada di situasi yang tidak menguntungkan, jumlah energi sihir miliknya perlahan mulai habis, dan sangat sulit untuk merapalkan mantra sihir besar yang menggunakan jumlah energi sihir yang banyak.

Bang.... Bang...

Ferris terkena serangan berulang kali, setelah energi sihirnya menipis, dia tidak mampu merapalkan mantra untuk memblokir serangan babi hutan bertanduk satu lagi.

Babi hutan itu ingin menyerang Ferris sekali lagi, Artan yang berada di kejauhan sudah tidak bisa melihat hal itu terjadi lagi, dia kemudian keluar dari tempat persembunyiannya dan berlari menuju tempat Ferris berada.

Suatu hal yang tidak terduga terjadi, Ferris yang sudah babak belur di serang oleh babi hutan bertanduk satu, tiba-tiba bangkit berdiri, tatapan matanya kosong.

Kemudian tiba-tiba babi hutan yang ingin menyerang Ferris berhenti bergerak untuk sesaat, hal itu dimanfaatkan oleh Ferris untuk merapalkan sebuah mantra.

' ini.... Tidak mungkin... ' Artan yang masih berada di kejauhan melihat hal itu terjadi dan tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Dia melihat mata kiri Ferris berubah menjadi merah darah, dan itu sangat mirip seperti mata kiri miliknya ketika menggunakan kemampuan mata ilahi.

Sebuah bola api besar muncul di tangan Ferris, api itu berwarna hitam pekat. Ferris melemparkan api itu kearah babi hutan bertanduk satu sebelum akhirnya dia terjatuh tidak sadarkan diri.

Artan langsung berlari dan mendekap tubuh Ferris yang tidak sadarkan diri.

" Tidak salah lagi, kamu adalah keturunan Farthmor... " Bisik Artan dengan lembut dan tatapan penuh kasih sayang.

Kemudian Artan menyembuhkan Ferris dengan mantra penyembuh miliknya, lalu mematikan api yang membakar babi hutan bertanduk satu sebelum api itu merambat luas ke hutan.

Perjalanan berburu hari ini tidak memberikan Artan penghasilan, namun hal itu tidak masalah baginya, karena dia akhirnya memecahkan apa yang sudah menjadi perhatiannya dan mengetahui bahwa ada keturunan Farthmor yang masih hidup.