"Dhuuar!"
Bagaikan naga yang marah, sebuah petir dahsyat dari awan badai menyambar ke bawah, lalu mengenai tubuh Thunder Crystal Beast dengan keras. Dalam sekejap, suara yang keras dan menakutkan terdengar di cakrawala.
"Rawr!"
Dengan serangan yang mengerikan ini, Thunder Crystal Beast segera mengeluarkan raungan kesakitan. Petir menjalar di permukaan tubuhnya dengan cepat sambil menyusup masuk ke dalam tubuh. Walaupun ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi hewan itu, tapi dia juga memperkuat tubuhnya dengan sangat cepat.
Kalau Thunder Crystal Beast bisa menahan ini, kekuatannya akan meningkat drastis. Tapi jika dia gagal, meski dia adalah pemakan petir, tubuhnya akan hancur berkeping-keping karena petir yang kuat itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com