"Lama banget lo pada!" Ucap Alea setelah masuk dibangku penumpang bagian belakang.
"Banyak bacot" Sahut Airlangga cuek "Cepet jalan Jeff!" Lanjutnya.
"Iye sabar, diem lo disitu jangan ngerecokin mulu" Ucap Jeffery yang ditujukan pada Alea.
Alea hanya berdecak kesal dan sesekali mengusap baju tidurnya yang terkena air hujan walaupun ia sudah menggunakan payung.
Mereka berkendara dengan kecepatan normal ditengah hujan. Hal itu karena Jeffery yang memegang kemudi. Jika saja Airlangga yang memegang kemudi sudah dipastikan mereka seperti menaiki kereta maut.
"Lo gaada tau tempat yang sering dikunjungi tuh cewek gitu?" Tanya Jeffery lelah.
Pukul 12.30 WIB mereka masih belum menemukan petunjuk sama sekali tentang dimana gadis itu berada.
"Nggak, gue juga baru kenal kan sama Keyra, kenapa ngga tanya temen temennya?" Saran Alea.
"Gue bahkan yakin mereka gaada yang peduli sekalipun tuh cewek ilang" Ucap Jeffery sambil tersenyum misterius.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com