Aku mengangguk melihat Steven. Kini aku menuju ke rak sepatuku. Aku memakai sepatu sneakers berwarna putih.
"Tunggu tunggu! Kau bercanda kan?" Tanya Steven dengan heran melihatku yang sedang mengikat tali sepatu.
"Bercanda?" tanyaku melihat Steven dengan mengerutkan dahi.
"Aku sama sekali tidak bercanda. Robert itu sudah bertaubat menjadi baik. Dia bahkan sudah sangat menyayangi Stella dan juga Dani. Aku senang mendengar itu. Apa kau tidak senang mendengarnya?" tanyaku dengan penasaran kepada Steven.
"Ini tidak mungkin. Dia tidak mungkin bertaubatm aku tahu sekali Robert. Dia pasti hanya berpura pura saja," seru Steven dengan yakin.
Aku menghela nafas lalu melihat wajah Steven yang kusut.
"Lebih baik kau jangan berpikir negatif. Ini semua adalah berita yang baik. Harusnya kau juga senang mendengarnya. Bukan malah seperti ini sikapmu," ucapku dengan melirik Steven kesal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com