"Itu bukti-bukti yang kau minta, Mayleen," kata Ken memberikan amplop coklat berisikan bukti-bukti tentang Alex dan Suzie.
Mayleen tertegun dan menelan ludahnya. Ia terdiam dan menatap amplop coklat itu. Tangannya menolak untuk memegang amplop itu ataupun membukanya. Tapi di satu sisi ia penasaran dengan hasilnya.
"Jika kau tidak ingin membukanya, tidak masalah. Aku bisa menyimpannya lagi dan kau bisa memintanya lagi jika kau sudah siap," kata Ken kemudian.
Mayleen menggelengkan kepalanya. Perlahan ia meraih amplop itu dan mencoba membukanya. Sesekali ia menatap Ken dengan pandangan penuh kekhawatiran. Tangan Ken lalu memegangnya dan membuat mereka saling bertatapan.
"Aku tidak ingin kau terluka lebih jauh, Mayleen," kata Ken.
"Aku yang memintamu dan aku tahu risikonya, Ken. Jadi, aku akan tetap membuka dan melihatnya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com