Dering ponsel Arion yang berada di atas nakas membuyarkan konsentrasi Arion dari materi pelajaran yang sedang dipelajari ulang oleh Arion malam ini. Arion beranjak dari kursi belajar menuju ke nakas yang berada di samping tempat tidur untuk melihat siapa yang menghubungi malam ini. Arion mengernyitkan dahi saat melihat ID tidak dikenal yang menghubungi Arion malam ini. Entah kenapa perasaan Arion mengatakan untuk menerima panggilan itu. Arion yang paling tidak bisa menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal atau nomor yang tidak disimpan dikontak ponsel akhirnya menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal malam ini seperti apa kata hati Arion. Arion menggeser tombol berwarna hijau untuk menerima panggilan telepon.
"Assalamu'alaikum.." Arion mengucap salam seperti biasa saat menerima panggilan telepon
"Arion.. Jika kamu ingin ibu guru kesayangan kamu yang cantik selamat, segera datang malam ini ke gedung yang berada di dekat sekolah," ucap sesorang di seberang line
Deg..
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com