"Emangnya abang kamu itu lagi dimana Ven?" tanya Yuna sembari melirik jam di tangannya karena sudah tiga puluh menit berlalu. Yuna dan Venya sedang berada di salah satu restoran yang dekat dari kantor Yuna. Gadis itu pagi tadi tiba-tiba mengajaknya makan siang bersama abangnya. Alasannya, abangnya ingin berterima kasih kepada Yuna sudah menampung adiknya. Yuna yang tak enak mau tak mau menerima ajakan tersebut.
"Sebentar lagi Kak. Dia bilang lagi di jalan," ucap Venya melirik ponselnya setelah berusaha menghubungi abangnya agar cepat datang.
Yuna menatap pintu masuk restoran, berharap abang Venya cepat datang karena ia tak bisa lama-lama meninggalkan kantornya.
'Drrtt drrtt'
Tak lama ponsel Venya berdering, Yuna memperhatikannya.
"Hallo … assalamualaikum dimana bang?"
"Didepan restoran. Kamu dimana?"
"Langsung masuk aja atas nama aku ya?"
"Okey"
'Tut tut tut'
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com