webnovel

I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1

San Grass terlahir memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu dan masa depan seseorang hanya dengan menatap mata nya ataupun bersentuhan dengan seseorang, ia menjalani hidup dengan kesialan bertubi-tubi, tidak ada hari tanpa kesialan, hingga ia di juluki pembawa sial. Karena kemampuan yang ia miliki , ia harus berjauhan dengan semua orang dan menghindari semua kontak yang membuat nya ‘membaca’ , ia sangat membeci nya , itu menguras tenaga nya dan melelahkan. Kemampuan nya itu berasal dari keluarga peramal yang paling terkenal di negara tersebut, mereka di kenal dengan ramalan yang paling tepat, para pejabat, dan orang penting selalu berkonsultasi kepada mereka yang di kenal sebagai keluarga San. Namun nasib baik tersebut tidak berpihak kepada Grass, generasi ketujuh yang seharus nya paling di nantikan… generasi yang di katakan akan memiliki kemampuan luar biasa dan nasib yang luar biasa..ternyata membawa ramalan pertama paling menakutkan dan membawa kesialan. Karena rasa ketakutan yang luar biasa, dan juga malu.. para tertua memilih untuk menyatakan kematian generasi ketujuh dan mengubah identitas Grass sebagai anak angkat. Jacksel yang merupakan adik kandung Grass, secara sah di akui sebagai generasi ke tujuh menyadari kemampuan Grass yang semakin meningkat dan merasa terancam oleh kakak nya sendiri dan berusaha menyingkirkan kakak nya dari muka bumi, tidak akan ada dua matahari di dalam satu bumi, begitu pun di keluarga San, ini pertama nya terjadi… dua orang yang mewarisi kemampuan generasi ke tujuh. Di saat bersamaan Grass juga bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devian yang memiliki kemampuan Indigo.., satu-satu nya orang yang tidak dapat ia ‘ baca’ membuat nya semakin penasaran dengan lelaki tersebut. Apakah Grass mampu bertahan ?dan membuktikan jika ramalan itu tidak selalu tepat? Bagaimana hubungan Grass dan Devian selanjut nya?

kunyit_jahe · Fantasia
Classificações insuficientes
227 Chs

Prof Kim

" Aku perlu rongten atas pasien ini? berikan alat nya sekarang" Gress segera mengambil alat tersebut dan menemukan pendarahan dalam di bagian bawah perut.

Nafas nya ikut memburu , ia melihat kesekeliling…, dan semakin frustasi ketika menyadari hanya tinggal dia sendiri yang harus mengambil tindakan, ia meremas rambut nya kuat…

" Siapapun…??? Pasien ini harus segera di operasi…, siapa yang bisa ?" Tanya Gress gemetar..

" Ruang operasi penuh…, sebagian dari kita sedang melakukan operasi.." Jawab Vincent..

" Aku perlu bantuan nya.." Gumam Gress.., matanya mencari sosok tersebut…, indigo di mana diri mu…, kau tahu aku tidak bisa melakukan nya sendiri…

" Dok…, tekanan darah nya semakin rendah 60/40…, apa yang harus kita lakukan?" tanya suster kepada Gress yang membuat nya semakin tertekan

" Kita tidak punya ruangan operasi…, kita tidak mungkin mengoperasi nya di sini, apa yang harus ku lakukan" Tanya Gress pada suster dengan frustasi

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com