" Ah…" Verlita mengelurkan suara nafas nya lega ketika mendengar jawaban itu.. ia baru bisa bernafas sekarang " Untung saja.." Jawaban itu lolos dari mulut nya
Willnite juga bernafas lega.. otot-otot rahang nya tidak setegang tadi…, ia menghela nafas nya lega..
" Dia benar-benar tidak menyentuh tubuh mu sedikit pun kan?" Verlita memastikan lagi..
" Dia menyentuh ku"
Kali ini mereka berdua kembali menengang kembali.., Willnite bahkan harus meremas ranjang nya kembali
" A.. apa maksud mu?" Verlita kembali bertanya.. , atau wanita ini tidak tahu maksud pertanyaan nya? pelecehan yang di maksud termasuk dengan sentuhan sensual yang kurang ajar
" Dia pernah menelanjangi ku"
Verlita langsung berdiri di sana.. ia langsung membalik kan badan dengan cepat..ingin rasa nya ia berteriak.. ia berusaha mengendalikan emosi nya.. menatap langit-langit kamar yang tidak ada apa-apa nya.. ia mulai bernafas dari mulut
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com