Rey tidak tahu berapa lama dia tidak sadarkan diri, dia hanya melihat kegelapan awalnya baik-baik saja tapi semakin lama berlalu mental Rey mulai terpengaruh.
Siapa yang tidak terpengaruh jika berada di kegelapan dalam waktu yang lama! Perlahan-lahan Rey mengembangkan kan semacam trauma dengan kegelapan.
Sementara itu di sebuah ruangan terdapat sebuah tabung dengan manusia di dalamnya ruangan penuh dengan teknologi canggih dan dengan beberapa ilmuwan yang memantau perkembangan tubuh yang berada di dalam tabung.
"Tekanan darah normal,Detak jantung normal"
Seorang ilmuwan terus melapor kepada pemimpin di sebelah nya, ilmuwan yang mendengar temannya berbicara mulai mencatat apa yang di dengarnya.
Saat mencatat hasil laporan, pemimpin ilmuwan itu mendengar teman nya berkata
"Huuhh,Sudah 7 tahun kita memantau tubuh ini, tapi sepertinya tidak ada sesuatu yang abnormal"
Ucap salah satu ilmuwan
Mendengar temannya berbicara seperti itu salah satu ilmuwan yang hadir langsung membalasnya dengan berkata
"Tidak masalah yang penting kita di bayar mahal untuk ini"
Mendengar nya berkata seperti itu ilmuwan yang lain mengganguk seolah setuju dengan apa yang di katakan nya.
Saat mereka sedang asik bercerita mereka tidak memperhatikan kalau tubuh yang berada dalam tabung mulai membuka matanya!
POV Rey
Saat berada ini di sebuah kegelapan Rey sedang berteriak-teriak seperti orang gila seperti nya mentalnya mulai rusak!
Saat berteriak-teriak Rey melihat sebuah cahaya yang sangat terang.
Melihat sebuah cahaya Rey langsung melihat sebuah harapan untuk keluar dari kegelapan ini. Dia langsung pergi ke arah dimana cahaya itu berasal, saat sampai di cahaya itu dia langsung kehilangan kegelapan yang dilihat nya sebelumnya digantikan dengan pemandangan yang familiar.
Saat Rey melihat ruangan yang familiar dia mulai mengamati sekeliling nya, ruangan yang tampak familiar tapi asing.
Saat sedang mengamati sekeliling dia tiba-tiba melihat ilmuwan yang asik sedang bercerita, dan itu langsung membangkitkan kenangan menyakitkan yang di alaminya.
Setelah mulai memahami apa yang terjadi Rey langsung menjadi sangat marah! Di tambah dengan kebencian nya pada lelaki tua itu dia langsung mengamuk.
Saat mengamuk rantai yang menjerat langsung teputus, itu bukan lagi disebut rantai, sepertinya saat dia tertidur rantai yang sebelumnya telah digantikan oleh semacam tali yang berfungsi untuk penyangga agar tubuhnya tidak jatuh.
Melepaskan diri dari tali yang mengikatnya, Rey langsung meninju tabung yang mengurungnya dengan seluruh kekuatannya. Dan itu langsung membuat tabung yang mengurungnya hacur berkeping-keping dan serpihan nya langsung terkena para ilmuwan yang sedang bercerita.
Hal itu langsung membuat mereka menjerit kesakitan, melihat para ilmuwan yang menjerit sangat kuat, Rey langsung berlari kearah mereka. Alasannya sederhana dia tidak ingin teriakan para ilmuwan ini di dengar oleh orang yang berada di luar ruangan.
Tidak butuh waktu lama Rey tiba didepan ilmuwan yang berteriak sangat keras. Ilmuwan itu melihat Rey itu muncul disampingnya dia ingin berteriak lebih keras tapi sebelum dia berteriak lebih keras.
Sebuah tinju langsung mengenai lehernya. Sepertinya tinju itu sangat kuat sehingga langsung membuatnya terlempar.
Namun saat ilmuwan itu terkena pukulan ia masih sempat mengeluarkan sebuah ratapan yang menyedihkan.
Hal itu langsung menarik perhatian para ilmuwan yang sedang menjerit kesakitan sambil mengeluarkan pecahan kaca yang ada di tubuhnya.
Mereka melihat tubuh temannya yang terkena pukulan, salah satu ilmuwan langsung berteriak
"Pembunuh lari, ada pembunuh"
Saat dia mencoba melarikan diri dia melihat sebuah bayangan muncul di sampingnya
"T.o.l.o.n.g"
Setelah dia mengucapkan kata itu, tinju langsung mengenai wajahnya dan itu membuat nya sama seperti teman nya sebelumnya yaitu terlempar.
Ilmuwan yang tersisa melihat 2 teman nya mati mereka langsung berteriak sambil berlari.
"Lari ada pembunuh"
"Selamatkan diri"
"Penjaga"
sebelum 2 ilmuwan terbunuh total para ilmuwan sebanyak 5 orang. Melihat 3 ilmuwan yang berteriak, Rey langsung menuju ke arah mereka.
Ruangan yang awalnya sangat berisik sekarang sangat sunyi.
Saat ini Rey sedang berdiri dengan mayat disekelilingnya.
"Jadi dimana jalan keluar" Rey bertanya pada salah satu ilmuwan yang selamat. ya,Rey tidak membunuh salah satu ilmuwan alasannya sangat sederhana yaitu dia ingin mencari, jalan keluar.
Melihat Rey, bertanya Ilmuwan itu tersenyum pahit dan berkata
"Apakah jika aku memberitahu nya kamu akan mengampuni ku?"
Mendengar pertanyaan ilmuwan itu Rey langsung menjawab dengan acuh tak acuh
"Apakah sekarang kamu memiliki hak untuk bernegosiasi?"
Mendengar jawaban Rey, pria itu berpikir beberapa saat lalu hanya bisa menghela nafas tak berdaya.
"Baiklah aku akan menunjukkan jalan nya."
Dia mulai berdiri dan berjalan perlahan, Rey tidak tinggal diam dia mengambil pakaian yang di kenakan oleh para ilmuwan sebelumnya. Dan memakainya dia juga memakai masker agar tidak dikenali.
Saat mengikuti ilmuwan itu barulah Rey memperhatikan penampilan nya, dia adalah seorang pria paruh baya dengan kepala yang botak di tengahnya.
Dari tampilan nya, Rey tahu kalau dia orang yang bijaksana. Dan dia juga adalah pemimpin dari para ilmuwan sebelumnya.
Tentunya jalan untuk melarikan diri tidak mudah, itu penuh tantangan alasanya sederhana karena tubuh Rey sangat tinggi sedangkan tubuh para ilmuwan sangat rata-rata tidak tinggi, tidak juga pendek.
Hal itu memicu kecurigaan para penjaga, untungnya ilmuwan yang menunjukkan jalan kepada Rey sangat pintar mencari alasan. Saat beberapa penjaga bertanya mengapa Rey sangat tinggi, ilmuwan itu menjawab kalau Rey menggunakan semacamnya obat peninggi badan. Mendengar penjelasan ilmuwan itu para penjaga tidak bertanya lagi.
Saat berjalan menuju jalan keluar, Rey bertanya kepada ilmuwan itu bagaimana sampai dia bisa bekerja di sini, tapi ilmuwan itu hanya menjawab kalau dia bekerja di sini karena bayaran nya yang mahal.
Tapi mendengar perkataan ilmuwan itu, Rey merasa itu tidak sesederhana itu. Tapi Rey tidak bertanya lagi.
Saat berjalan, Rey juga memperhatikan seluruh bangunan. Semakin dia melihat nya semakim Rey bingung karena itu bukan lagi sebuah bagunnan yang dikenalnya.
Bangunan yang dulu sangat suram sekarang, sangat cerah dengan beberapa teknologi canggih. Itu membuat Rey sangat bingung dan bertanya-tanya apakah dia telah di pindahkan? Selain itu sepertinya pintu yang bernomor 1 sampai 9 telah hilang.
Sekarang, hanya tersisa Ruangan nya dan ruangannya tidak lagi memiliki nomor 10.
Rey juga bertanya-tanya kemana perginya lelaki tua itu. Saat Rey sedang berpikir mereka sampai di depan pintu tempat untuk keluar.
Ilmuwan itu menjelaskan kalau jalan keluar ada 2 Cara, yang pertama lewat jalur pintu dan yang kedua lewat teleportasi.
Ilmuwan itu juga menjelaskan kalau lewat pintu harus melewati penjaga yang sangat ketat, dan dia tidak bisa lagi menemani Rey.
Untuk jalur transportasi dia tidak tahu kemana arah tujuannya, yang pasti itu kearah kamp musuh. Tapi Ilmuwan itu juga menjelaskan kalau dia bisa merubah arah transportasi menjadi acak.
Mendengar penjelasan ilmuwan itu kalau dia bisa merubah arah transportasi, Rey langsung memilih menggunakan transportasi acak. Sebelum memasuki pintu ilmuwan itu menjelaskan kalau ada beberapa penjaga di dalamnya dia harap Rey bisa mengatasinya.
Tentu saja Rey menjawab kalau dia bisa mengatasinya, semenjak Rey bangun dari tidurnya dia merasa tubuhnya sepertinya dilahirkan untuk bertarung, sangat fleksibel.
Tanpa berlama-lama Ilmuwan itu mengeluarkan sebuah kartu tanda pengenal untuk verifikasi, setelah verifikasi berhasil pintu pun perlahan terbuka.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata, karena ini adalah novel pertama saya.