webnovel

kisahku

Aku adalah gadis kecil yang tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis,..

namaku Naura dan aku mempunyai satu adik laki laki namanya Alex pada masa itu ayahku adalah pemilik beberapa toko dan ibuku turut serta ambil bagian di dalamnya, kami serba kecukupan, hidup kami sangat terjamin namun lama kelamaan semua seperti hilang hancur perlahan 😔

Dan disinal cerita itu di mulai...

suatu ketika ayahku berpamitan pergi keluar kota untuk mencari stok barang dagangan di toko, ibuku pun mengiyakan dengan harapan ayahku pergi dengan selamat pulangpun dengan selamat. saat ayah berada di luar kota komunikasi di antara kami berjalan sangat baik sampai tiba keesokan harinya ayah pulang aku sangat bahagia layaknya anak kecil yang mendapat hadiah 😁 akupun menjemput ayahku di mobil setelah aku menemui ayahku, aku tak langsung membuntuti ayah untuk kembali kerumah, akupun bermain main di dalam mobil dan pada saat itu aku menemukan sesuatu barang di bagasi mobil akupun tak tau itu apa lalu aku segera turun dan menemui ibuku serta memberikan barang yang ku temukan itu dan aku tak menyangka akan reaksi ibu, saat itu ibu marah benar benar marah, saat itulah ayah ibuku bertengkar hebat aku menangis memeluk adikku aku takut, dan adikku tak hentinya menangis dan berteriak 😔 ternyata barang yang ku teemukan adalah milik seorang wanita yang ternyata selingkuhan dari ayahku 😭 ibu dan ayahku terus bertengkar saling melontarkan kata kasar dan ayahku tak hentinya memukul ibuku. ini pertama kalinya aku melihat ibuku di pukuli 😭. entah apa yang terpikirkan oleh ibuku, ibuku langsung mengajak pergi aku serta adikku, dan kamipun tinggal beberapa waktu di rumah nenek. selang beberapa hari ayahku menjemput kami untuk kembali ke rumah, semua berjalan seperti sedia kala dengan harapan ayahku tak mengulanginya lagi, namun semuanya terulang lagi dan ayahku semakin kasar dia semakin berani memukuli ibuku memukuliku dan adikku, kami sangat menderita dengan perlakuan kasar ayahku bahkan pernah suatu ketika saat pertengkaran ayah dan ibuku adikku akan di gorok perutnya oleh ayah menggunakan gergaji 😭 dimana hati dan nurani ayah? teriaku di mana hilangnya ayahku yang dulu selalu bersikap manis selalu baik terhadap kami? dalam pikirku aku menyalahkan perempuan selingkuhan ayahku itu akupun menyesali kepergian ayahku di awal ketika hendak mencari stok barang mengapa semua itu terjadi? ibuku aku dan adikku hidup dengan penuh kekangan, kami tak boleh menemui keluarga dari ibuku tak boleh menerima apapun dari keluarga ibuku bahkan kami di larang menemui nenek dan memberi dalam bentuk apapun pada nenek oh malangnya nasib kami 😭 ibuku mulai tak kuat menghadapi ayah ahirnya pada suatu ketika saat ayahku hendak menjemput sodara kami di bandara ibuku enggan untuk ikut meskipun sudah di bujuk sedemikian rupa malah ibuku menyuruhku dan adikku untuk ikut ayah dengan alasan agar kami bisa jalan jalan. akhirnya kami pun ikut tanpa di temani ibu, pagi hari kami berangkat ke bandara dan pada malam harinya kami sudah kembali kerumah namun... ibuku tak ada di rumah ??? kemana perginya ibu?? ayahku kemudian marah dia pergi mencari pakaian ibu di lemari ternyata sebagian pakaian ibu pun sudah tak ada ?? lalu kemana ibu??? esok paginya ayah mencari ibu ke rumah nenek namun tak ada hasil mereka tak tau kemana perginya ibu... ibuuu engkau di mana?? adikku terus menangis memanggil ibu tak mau makan mulai demam beberapa hari kami tak tau kabar dan keberadaan ibuku, hingga pada suatu hari ayahku di beri tahu seseorang saksi mata yang menyaksikan kepergian ibuku, ternyata ibu pergi di jemput oleh pakdeku yang mengetahui akan perlakuan tangan yang diterima oleh ibu, ayahku mendengar itu marah dan langsung mencari keberadaan pakdeku, namun nihil keluarga ibuku menyembunyikan semuanya dan tak mau lagi berhubungan dengan ayah, hingga ayah mengetahui keberadaan ibuku, ibuku bekerja di suatu kota dan saat ayah menyusul ibu di tempat kerja ibu dengan memberi tahu adik dan aku terus menanyakan ibu dan adik sakit, ibuku tak mengakui bahwa ayahku adalah suami ibuku, ayah marah ayah membanting semua barang yang ada di depan nya, namun ibu tak menggubris ibu langsung beranjak pergi meninggalkan ayah, ayahpun pulang dengan keadan seperti orang gila dia berteriak menangis marah, aku semakin terpukul aku semakin menangis dan pikirianku di penuhi dengan pertanyaan mengapa kini hidup kami begini bagaimana kehidupan kami selanjutnya???

saat itu aku beranjak masuk SMP dan adik kelas 5sd dan semenjak kepergian ibu hidupku dan adikku terombang ambing sebentar sebentar kami pindah kami banyak menemukan perlakuan tak mengenakkan dari keluarga ayahku dan sebenarnya saat itupun aku sudah berkomunikasi dengan ibu, namun sembunyi sembunyi lewat Tante kami karena ayah melarang kami berkomunikasi dengan ibu, dan perlakuan kasar ayah terhadap kami tak berhenti di situ ayah semakin menggila dengan banyak bermain wanita, sering memukul kami bahkan tak memberi uang jajan pada kami, sering ayah tak pulang ahirnya kamipun hidup ikut sana ikut sini dan parahnya jika ibuku mentransfer uang pada Tante atau budeku aku dan adikku akan di urus jika telat sebentar saja kami di hiraukan, bahkan dari segi makanan yang kami terima, kami di bedakan dengan anak bude oh tuhan betapa hamcurnya hatiku betapa sakitnya, hingga pada ahirnya adikku di urus oleh salah satu bude ku yang tak mempunyai seorangpun anak dia sangat mendambakan seorang anak laki laki, aku agak tenang karena kehidupan adikku berubah dia hidup penuh kasih sayang walaupun kehidupanku tak se munjur adikku, pada kenaikan kelas aku di pindah ke Jawa timur oleh ibuku dengan alasan agar aku tak menderita lagi dan ayahku pun tak perduli dia tak pernah memberiku uang jajan bahkan saat aku di Jawa timur dia tak pernah mengirimkan ku uang sekolah, malah yang ku dengar ayahku telah menikah lagi 😭 dengan teman dari ibuku, akupun belajar tak menggubrisnya karena jujur aku merasa sakit hati mengingat semua perlakuan ayah terhadap kami terlebih semenjak ayah menemukan keberadaan ibu ayah tak pernah mengakui ku sebagai anaknya, bertahun taun aku hidup dengan jerih payah ibu, begitupun adik, ibu tak pernah kurang menyukupi kebutuhan aku dan adikku walaupun tak secara langsung namun semua biaya sekolah aku dan adikku serta biaya sehari hari kami di tanggung oleh ibu tanpa bantuan sepeserpun dari ayah. dannnn perceraian ayah dan ibu tiba namun ibu tak datang karena tuntutan kerja ibu, aku dan adikku pun tumbuh di suasana keluarga broken home, hingga 9 tahun berlalu perceraian ayah dan ibu hingga kini mereka tak pernah akur bahkan pertengkaran semakin menggila, namun aku bersyukur karena ibu tak hentinya menyayangi kami. untuk ibu terimakasih meskipun kasih sayangmu tak langsung ❤️ untuk ayah semoga engkau segera mengerti kami rindu engkau yang dahulu selalu menyayangi kami 🙏