Aku yakin dia tidak akan berani, jika pun berani, aku akan mengancamnya lagi. Aku tak ingin dia membuat hal yang sama seperti yang pernah ku lihat terakhir kali saat sekolah. Aku tidak mau orang lain menjadi seperti Alvaro. Hal itu akan membuat keluargaku kembali bertengkar, apalagi kalau sampai ada orang tua yang marah kepada Papa dan Mamaku akibat perbuatan Kimberly. Aku harap perkataan Papa kemarin membuatnya jera. Ya aku harap.
Tak sengaja aku lihat Alvaro sedang berjalan bersama temannya di seberang koridor. Aku pun berlari untuk menghampiri dia. Ku serukan namanya. Dia menoleh dan berhenti berjalan, begitupun dengan temannya itu.
"Alvaro, ada yang ingin ku bicarakan denganmu," kataku. Dia menggerakkan kedua tangannya. Aku tidak mengerti, tapi aku rasa dia mempertanyakan apa yang ingin ku bicarakan dengannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com