webnovel

HUNTER: Rebirth of The Darkness Monarch

Altair Noah Ortiz. Dia tidak akan menyangka hidupnya akan serumit ini. Menjadi orang yang lemah bukanlah keinginannya. Dia harus menahan rasa pedih sebagai aib keluarganya. Bahkan ketika terjadi [Kebangkitan] dia sama sekali tidak mengalaminya. Akan tetapi ketika dunia berubah menjadi medan perang, semua berubah. [System] seolah mempermainkannya dan memberikannya [Elemen] yang tidak ada dimiliki oleh [Player] lain. [Kebangkitan] nya dia usahakan untuk disimpannya, namun setelah pertarungan dengan [False Kelas B], rencananya kandas. [Kebangkitan] nya menjadi bahan perbincangan negaranya bahkan sampai ke luar negeri. Namun itu bukan sebagai keberkatannya, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih berbahaya dari ini. Altair Noah Ortiz. Pria dingin yang maniak membunuh harus melindungi bumi dari [False] yang menggila dan bencana yang lebih besar dari itu. "Siapa?" Kota Banssang sebagai medan perang Para Hunter dengan [False]. Kemunculan [Tower] dan [Portal] mengacaukan semuanya yang ada di sana. "Altair Noah Ortiz. [Monarch] dari semua [Kegelapan] akan mencabut nyawamu."

Chyruszair · Fantasia
Classificações insuficientes
272 Chs

[Menyelesaikan Misi Harian Lari 10 km]

"Akhirnya ketemu!"

Noah terkejut ketika pundaknya dirangkul oleh seseorang. Ia melebarkan matanya dan spontan menoleh ke arah kanannya yang di mana terdapat seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi olehnya.

Semula, yang menatap sambil melebarkan mata karena terkejut itu memperbaiki tatapannya. Mengubahnya menjadi datar dan kembali menjadi tenang sambil berkata,

"Kau mengejutkanku." Dengan suaranya yang terdengar datar di pendengarannya Axel.

"Kau tidak seperti terkejut," jawab Axel yang menatap datar dan jengkel kepada pria yang tengah menutup kepalanya dengan tutup kepala pada jubah Akademi Hunter tersebut.

"Sedang apa kau di sini?"

Liam berada di samping Axel. Menatap Noah dengan penuh pertanyaan karena ia terkejut melihat pria yang belum terlalu dikenalnya itu berada di taman. Matanya beralih ke bawah. Menatap tangan Noah yang memegang botol air minum, lalu kembali beralih ke wajahnya. Napas pria tersebut terengah-engah yang dapat disimpulkan oleh Liam,

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com