"Akhirnya ketemu!"
Noah terkejut ketika pundaknya dirangkul oleh seseorang. Ia melebarkan matanya dan spontan menoleh ke arah kanannya yang di mana terdapat seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi olehnya.
Semula, yang menatap sambil melebarkan mata karena terkejut itu memperbaiki tatapannya. Mengubahnya menjadi datar dan kembali menjadi tenang sambil berkata,
"Kau mengejutkanku." Dengan suaranya yang terdengar datar di pendengarannya Axel.
"Kau tidak seperti terkejut," jawab Axel yang menatap datar dan jengkel kepada pria yang tengah menutup kepalanya dengan tutup kepala pada jubah Akademi Hunter tersebut.
"Sedang apa kau di sini?"
Liam berada di samping Axel. Menatap Noah dengan penuh pertanyaan karena ia terkejut melihat pria yang belum terlalu dikenalnya itu berada di taman. Matanya beralih ke bawah. Menatap tangan Noah yang memegang botol air minum, lalu kembali beralih ke wajahnya. Napas pria tersebut terengah-engah yang dapat disimpulkan oleh Liam,
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com