webnovel

bab 10 kecelakaan

Pagi pun tiba.seperti biasa resa dan Sarah bersiap-siap untuk ke kantor dan sekolah.

Sebelum sampai ke kantor resa mengantarkan Sarah ke sekolahnya.setelah sampai di sekolah resa celingukan kesana kemari seperti mencari seseorang.

"Dek dek,rista belum berangkat apa"bisik resa ke telinga sarag

"Ngapain nanya-nanya Rista palingan juga pengen ketemu sama abangnya kan" Sarah menjauh dari bisikan resa.

Tiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnn

Suara klakson motor dari arah belakang yang mengejutkan resa dan sarah.mereka langsung menengok ke belakang dan melihat siapa yang membunyikan klakson tersebut.

"Siapa sih berisik banget udah kaya jalan punya nenek moyangnya" resa melihat ke arah motor itu

"Nah panjang umur itu rista sama abangnya" ucap Sarah yang mengenali bentuk tubuh rista

"Hah jadi itu Rista dan abangnya" resa melongo kaget.dan Sarah hanya mengangguk.

Motor yang di kendarai Rama mendekat ke arah resa dan sarah.

"Kamu tiap hari nganterin adek kamu sa?" Tanya rama

"Iya,emang kamu engga"

"Engga si jarang-jarang aja,kalo tau kamu nganterin Sarah tiap hari mah, aku juga bakalan nganter Rista tiap hari biar ktemu kamu" gombal Rama

"Cieeeeeee,rah kayanya kita bakal jadi sodara deh"tiba-tiba Rista nyaut

"Iya nich emm udah ah yuk masuk ta jangan gangguin orang yang lagi pdkt"Sarah memegang tangan Rista dan menariknya untuk segera pergi bersamanya

Resa tidak bisa mengendalikan perasaannya saat ini.resa benar-benar di buat salah tingkah oleh rama.apalagi kini mereka tinggal berdua di depan gerbang sekolah.resa sampe tidak bisa berkata-kata.resa hanya senyam-senyum dari tadi.

"Heh ayo pulang,besok Minggu jadi ya sa" Rama memetik jari di depan wajah resa

"Hah oh iya rama" resa gelagapan

"Loh ko rama si,mas nya mana" rama kesel dan sedikit memanyunkan bibirnya

"ih malu mas kalo di luar gini" ucap resa pelan

"Ya gapapa biar semua orang tau"

"isss iya mas iya" resa menghembuskan nafas kasar

Muka Rama kembali berseri lagi.rama muka ngambek saja masih terlihat ganteng,apalagi muka yang ceria pasti damage nya bertambah.

Mereka akhirnya meninggalkan tempat yang mempertemukan mereka secara tidak sengaja.rama pulang kerumah.sebenarnya Rama juga pergi ke kantor,tapi Rama belum bersiap-siap jadi dia pulang kerumah dulu. sedangkan resa harus pergi ke kantor untuk bekerja.jadi mereka berpisah di perempatan.resa belok kiri sedangkan Rama belok kanan

Resa terlalu senang karena bertemu dengan Rama sampai dia tidak meperhatikan jalan sekitar.Tiba-tiba dari arah berlawanan ada sebuah mobil truk yang melaju dengan kecepatan tinggi.resa yang masih kesenengen tidak menyadari bahwa bahaya sedang mengancamnya.

Ketika mobil tersebut mulai mendekati ke arah resa.resa akhirnya tersadar bahwa mobil itu seperti hilang kendali.resa panik harus melakukan apa.karena biasanya di saat-saat kepepet seperti ini tidak bisa melakukan apapun selain pasrah.

Juga tidak bisa berpikir jernih.

"Loh loh loh ini mobil ko kenceng banget kenapa dia ke arahku begitu cepat" panik resa

Tak bisa berkata apa-apa lagi.mobil semakin dekat dengan resa.resa yang melihat mobil tersebut tidak bisa berpikir apa-apa lagi.

Posisi resa serba salah,jadi resa hanya bisa berdiam saja dengan segala kepanikannya.

Brakkkkkkk

Mobil itu menabrak resa.motor resa remuk hancur.sedangkan resa terpental sekitar 10 meter dari motor nya. Tubuh resa mengeluarkan darah segar yang terus mengalir.semua orang berbondong-bondong mendekat ke arah kecelakaan itu.

Polisi yang sedang bertugas pun bergegas untuk menghampiri kecamatan tersebut.polisi mengatur warga agar tidak dekat-dekat dengan korban.

Mobil truk yang menabrak resa pun ikut berhenti untuk melihat keadaan resa,namun polisi mencegahnya dan mengamankan sopir truk itu.

Para polisi pun segera menghubungi pihak rumah sakit terdekat untuk segara mengirimkan  ambulans.beberapa waktu kemudian ambulans datang dan langsung membawa resa ke rumah sakit terdekat.

Sebagian polisi mengamankan sopir truk.polisi menyatakan bahwa sopir truk itu dalam keadaan mabuk keras.

Salah satu warga menemukan ponsel dan dompet resa.di dalam dompet resa tertera kartu-kartu penting yang di butuhkan resa.karena warga membuka ponsel resa tidak bisa-bisa akhirnya warga membuka dompet resa.dan akhirnya warga menemukan nomor telepon rumahnya.

Resa memang menyimpan nomor telepon rumahnya.resa berpikir nomor itu akan sangat berguna di kemudian hari.dan benar saja,nomor itu memudahkan salah satu warga untuk menghubungi keluarga resa.

Seorang wanita bertubuh mungil mencatat nomor itu dalam ponselnya dan langsung menelponnya.

"Hallo selamat pagi,apa benar ini di kediaman mba resa cahaya melati?" Tanya nya dalam ponsel

Wanita bertubuh mungil tersebut mengatahui nama resa yaitu dari Ktp resa yang ada di dalam dompet.

"Iya benar ada apa ya mba" jawab bu nayah ibunya resa dengan keheranan

"Maaf bu ini saya mau mengabarkan kalo mba resa kecelakaan di jalan way halim,dan sekarang di bawa ke rumah sakit bakti Husada Bu"jelas wanita itu

"a-astaghfirullah anakkuuuu,terimakasih ya mba" ucap ibu terbata-bata.

"Sama-sama bu"

Sudah tidak terdengar suara lagi dari sebrang sana.berarti ibu nayah sudah menutup teleponnya.

Darah resa masih berserakan di jalan raya.kecelakaan itu membuat kemacetan di jalan selama satu jam.resa yang tak sadarkan diri itu sekarang sudah berada di rumah sakit terdekat.

.

.

.

.

sementara itu di rumah,bu nayah sangat terkejut dengan apa yang terjadi kepada resa.di pikiran ibu hanya ada resa resa resa saat ini.saat mendengar kabar dari seorang wanita,kaki bu nayah langsung merasa tidak bertenaga.ibu nayah pun luruh ke lantai dengan tangisan.

"Ya Allah nak mimpi apa kamu semalem sampe bisa kaya gini" tangis Bu nayah

"Kalo ibu tau kamu bakalan kaya gini.ibu ga bakalan izinin kamu untuk berangkat bekerja hari ini huhuhuhuhu" tangis bu nayah semakin pecah.hingga terdengar oleh Bu Rara tetangganya ibu nayah

Bu rara yang mendengar tangisan ibu nayah langsung menghampirinya

"Bu,Bu, Bu nayah kenapa ko nangis begini" Bu rara merangkul dan mengelus-elus lengan Bu nayah.

"Resa Bu resa huhuhuhuhu" Bu Bayah ga sanggup untuk meneruskannya

"Iya resa kenapa bu,tenang dulu Bu tenang" suara pelan Bu Rara

Bu Rara pergi ke dapur dan mengambilkan minum untuk bu nayah

"Tenang dulu bu,ini airnya di minum dulu"Bu rata menyodorkan segelas air

Bu Bayah akhirnya meminum segelas air itu.

"Sekarang katakan ada apa bu" lembut Bu Rara

"Resa kecelakaannn huhuhuhu" semakin menjadi-jadi tangisan bu nayah.

"Astaghfirullah sekarang resa ada dimana bu"

"Di rumah sakit bakti Husada"Bu nayah belum berhenti menangis

"Ibu yang tenang dulu ya abis ini kita ke rumah sakit untuk melihat kondisi resa ya Bu" bu rara menenangkan Bu

Bu nayah pun mengangguk dan menenangkan hatinya.

Akhirnya Bu nayah sudah sedikit tenang.kini mereka berdua bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit.

Bu rara mengeluarkan mobilnya dari garasinya dan Bu Bayah pun naik ke dalam mobil Bu rara. Meraka pun langsung menuju rumah sakit bakti Husada.