apa?dijodohkan?

Alea Pov

Kenapa hidupku seprti ini ya Tuhan? Ibaratkan sudah jatuh ketimpah tangga eh masuk kedalam got. Apa ayah dan bunda sudah kehilangan akal menjodohkan ku dengan anak sahabatnya?, aku ini masih muda usiaku masih 18Tahun dan aku masih kuliah semester pertama, aku masih ingin menikmati masa mudaku.

Beberapa saat yang lalu..

"Alea, Ayah sama bunda mau ngomong penting sama kamu nak"

"iya ayahku sayang, Lea dengar kok"

"Besok Ayah sama Bunda ingin kamu ikut makan malam nak, rencananya ayah sama bunda ingin menjodohkan kamu sayang"

"apa dijodohkan?"

"iya sayang, kamu akan kami jodohkan dengan anak dari sahabat ayah sekaligus beliau adalah rekan bisnis ayah, ayah harap kamu tidak menolaknya ya, ayah melakukan ini semua demi kamu dan demi masa depan kamu sayang"

"Bunda? Apa bunda tau tentang perjodohan ini?"

"maaf sayang, Bunda setuju dengan rencana ayah kamu".

"tapi, Lea masih mudah Ayah, Bunda"

"ayah tau sayang, kami lakukan ini demi kebaikanmu sayang"

"Nggak, Alea nggak mau Yah, lagipula ini zaman apaan sih bund pake dijodohin segala, ini bukan lagi zaman Sitinurbaya"

"keputusan Ayah sama bunda sudah bulat nak, kami menyetujui perjodohan ini ayah harap kamu tidak menolaknya sayang, ini semua demi masa depan kamu"

"Bund, kok ayah tega sih bund"

"apa yang Ayahmu katakan itu benar sayang, Alea Putri kami satu-satunya dan kami sudah tua nak, kami harus mencari sosok pria yang layak untuk menggantikan kami menjaga kamu nak"

"maksud Bunda, Ayah sama Bunda uda gakmau jaga Alea lagi gitu? Apa kalian menjual Alea"

"ALEA !!! perhatikan perkataanmu itu, ayah tidak mungkin tega menjual putri kesayangan ayah sendiri, kami sudah tua nak, kami tidak bisa menjagamu seperti dulu kami hanya ingin ada sosok orang yang bisa menjaga kamu dan bertanggung jawab terhadapmu, kami tidak mau mengambil resiko dengan pergaulan kamu diluar sana"

"Alea dengarin bunda ya sayang, kami melakukan ini semua untuk kebaikan kamu nak, kami hanya ingin menitipkan kamu kepada sosok yang pantas untuk menjaga dan merawat kamu nak, kami tidak mungkin menjaga kamu seumur hidup nak, ikutin apa kata ayah kamu ya sayang, percayalah nak kami sangat mencintaimu dari kamu berada dikandungan bunda"

"mau bagaimana lagi, menolakpun tidak bisa, yasudah ini demi Ayah dan Bunda Alea mau dijodohin. Berjanjilah kalian jangan sedih lagi, kalian dunia Alea, Alea sayang Ayah sama Bunda".

Darrel Pov

Apa mereka tidak bosan terus menerus menjodohkanku? Apa masalahnya dengan usiaku? Bukannya banyak bahkan yang lebih tua dariku yang masih belum menikah? Astaga,  wanita seperti apa lagi yang mereka jodohkan untukku? Semoga saja wanita pilihan mereka kali ini adalah wanita yang normal.

Beberapa saat yang lalu

"duduklah sebentar El, ada yang ingin Papa bicarakan sama kamu"

"ada apa Pa? Apa ini pembicaraan serius?"

"intinya saja, papa ingin kamu menikahi putri dari sahabat Papa nak, Papa & Mama kamu sudah tua sudah saatnya kami melihat kamu menikah nak"

"dijodohin lagi Pa, Ma?, apa kalian tidak bosan menjodohkanku terus menerus seperti ini"

"percayalah nak, Papa kamu hanya ingin yang terbaik untuk kamu, diusia kamu yang hampir 30Tahun sudah saatnya kamu berumah tangga nak, kami sudah semakin tua, kami ingin segera memiliki cucu yang bisa menemani masatua kami ini nak"

"astaga, apa kali ini wanita itu normal? Maksud Darrel wanita yang baik yang tidak bermake up tebal, dada silikon kan Pa?"

"hahaha, tidak sayang wanita ini adalah wanita baik-baik dari keluarga baik-baik juga mama yakin sekali kamu pasti sangat menyukainya"

"terserah Papa dan Mama deh, El ikut aja, permisi".

Author Pov

Terlihat tiga orang gadis tengah bersantai di kantin setelah tadi mereka menyelesaikan kelas yang membuat mereka menguras hati dan pikiran mereka.

Alea terlihat sedang merenggangkan otot-ototnya yang terasa sangat pegal setelah mengikuti Kios dari dosennya,.

"ya lord, tega banget tuh dosen tua kasih kuis mendadak, mala aku gak belajar apa-apa lagi semalam" ucap salah satu gadis bernama Ayunda.

"iya, mala semalam Tio ngajak aku keluar lagi, ngantuk banget bestie" ucap salah satu gadis bernama Laura

"kalian masih enak lah aku? Semalam adalah hari yang paling sial dalam hidupku, rasanya saat ini aku ingin terjun kesungai bestie tenggelam bersama ikan ikan disana dan lahir menjadi mermeid" ucap Alea menjatuhkan kepalahnya diatas meja, Laura menoyor kepalah Alea untuk berhenti berhalusinasi apa yang dikatakannya.

"Idih, manusia setengah gila ya begini"

"emang kenapa sih Al? Cerita dong jangan dipendem sendiri cepat tua tar muka kamu"

"semalam aku tuh dijodohin Ayah sama Bunda aku"

"Hahaha dijodohin? Hahaha" Ayunda dan Laura sepontan tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu dan beberapa detik kemudian mereka terkejut dengan kalimat Perjodohan.

"APAAAAA? DIJODOHIN? Teriak kedua sahabatnya yang langsung dilirik oleh pengunjung kantin

"apaan sih kalian anjir, jangan kenceng-kenceng suaranya, buat malu aj sih"

"Sorry, sorry kami terkejut Al, lah terus kamu setuju gitu dijodohin?"

"mau gimana lagi, aku gak mau buat kedua orangtuaku kecewa"

"aduhhh sabar ya bestie, tapi Al kamu uda jumpa belum sama orang yang dijodohkan orangtua kamu"

"rencananya nanti malam Ay, mereka sm orangtuaku uda buat janjian untuk makan malam bersama"

"yang ada aja sih Al, inikan bukan zaman sitinurbaya lagi pake acara dijodohin segala, ya nggak Ay?"

"iya, tapi mau gimana lagu lau, kita sebagai anak mana mungkin nolak permintaan orangtua"

"kamu yang sabar ya bestie, semoga aja perjodohan itu batal ya"

"amin amin" jawab ketiga gadis itu serentak.

Brukkk

Alea menabrak mobil yang berada didepannya hingga mobil itu lecet parah

"ahhhhhh sial, mala nabrak lagi" Ucap Alea didalam mobil

Tokk tokk tokk

Pintu mobil Alea diketuk oleh sang pemilik mobil yang Alea tabrak

"ahhhh maaf, pak saya tidak sengaja"

"tidak sengajah katamu? Kamu liat keadaan mobil saya? Apa itu tidak sengajah?"

"yahhh maaf siapa sih yang mau nambrak mobil bapak"

"kamu panggil saya apa? Bapak? Emang saya setua itu?"

"yah emang bapak tua jadi saya mau panggil anda siapa?"

"panggil nama saja Darrel nggak pake Bapak"

"baik Bapak ehh Darrel"

"berhubung mobil saya yang mulus sudah lecet-lecet akibat kecerobohan kamu berkendara, mobil ini akan saya bawak ke bengkel dan kamu akan menanggung biayanya dan 1 lagi?"

"aa-apa satu lagi Pak ehh Darrel"

"setiap pagi kamu harus antar jemput saya bekerja jika kamu menolaknya saya dengan senang hati membawa kasus ini keranah hukum"

"AAAAPAAAAAAAA!!!!!"