"Tentu saja boleh.. Ya sudah kalau begitu aku pergi dulu ya sekalian aku mau antar Devina ke sekolah. "kata Ronaldo sambil mencium kening istrinya. begitupula dengan Devina mencium tangan Wilona dan berpamitan untuk berangkat ke sekolah.
"Nanti Ibu jemput aku pulang yah, sambil langsung ke kantor ibu?" tanya Devina.
"Iya sayang.. kamu tidak apa-apa kan ikut ke kantor ibu. "kata Wilona sambil mencium kening Devina.
"Iya Enggak apa-apa kok aku malah senang dibawa ke kantor Ibu aku kan pengen tahu kantor Ibu seperti apa. "kata Devina bersemangat.
Sesuai dengan janjinya Wilona menjemput Devina pulang dari sekolah, dan menuju ke kantor Wilona, Devina sangat kagum melihat perusahaan milik ibu sambungnya itu, perusahaan milik Wilona tidak kalah besar dengan perusahaan milik ayahnya setelah mereka masuk ke dalam ruangan kantor Wilona asisten pribadi Wilona sangat kaget melihat kedatangan Wilona yang mendadak Ia tidak menyangka kalau Bosnya itu akan masuk ke kantor hari ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com